BATAM- Dalam rangka menyerasikan pembangunan daerah untuk mensinergikan potensi antar daerah, Pemerintah Kota (Pemko) Batam menjalin kerjasama dengan Pemko Surakarta, Jawa Tengah. Kerjasama ini dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan dan Wali Kota Surakarta, Joko Widodo, pada Jumat (18/6) di Kantor Walikota Surakarta, Solo. Nota kesepahaman ini dimaksudkan untuk meningkatkan keterpaduan dalam pengelolaan berbagai program pembangunan secara efisien dan efektif dengan memanfaatkan pengembangan potensi pembangunan di kedua daerah. Khususnya beberapa bidang yang memiliki keterkaitan untuk disejalankan dalam program bersama yang berkesinambungan.

Tujuan dari MoU ini adalah untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan sehingga dapat mengoptimalkan hubungan para pihak dalam mengupayakan sumber daya yang dimiliki masing-masing daerah. Disamping itu, juga untuk mendukung program-program pembangunan, yang didasarkan pada prinsip persamaan dan saling menguntungkan. Melalui MoU ini diharapkan dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat ke dua daerah. Adapun yang menjadi ruang lingkup nota kesepahaman ini menurut Kabag Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri yakni, bidang promosi investasi, perindustrian dan perdagangan, kebudayaan dan pariwisata, pendidikan dan pelatihan, ketenagakerjaan, perekonomian dan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah serta bidang-bidang lainnya yang disepakati oleh para pihak.

“Kerjasama ini telah kita jajaki sejak Januari 2010 lalu. Kerjasama ini dipandang perlu dalam rangka untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintah terutama bidang pemerintahan, ekonomi, pendidikan, kebudayaan dan pariwisata yang nantinya diharapkan dapat memajukan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di dua daerah,” jelas Yusfa

Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan MoU ini, masing-masing daerah akan menyusun perjanjian kerjasama yang melibatkan dunia usaha serta intitusi di masing-masing daerah. Katanya, penyusunan perjanjian kerjasama ini dibuat dalam waktu enam bulan sejak ditandatanganinya MoU ini. Untuk kerjasama dibidang promosi dan investasi diwujudkan dengan melakukan promosi wisata kuliner maupun wisata bahari di dua daerah. Kemudian dibidang perindustrian dan perdagangan, kerjasama yang dilakukan yakni seperti tukar menukar informasi. Dimana pengusaha Batam akan mengikuti seminar di daerah Surakarta.

Kemudian dibidang pariwisata dan kebudayaan, masing-masing daerah akan tukar menukar seni budaya pada masing-masing daerah. Sementara dibidang pendidikan, bentuk kerjasama yang dilakukan yakni pertukaran guru, siswa serta penyaluran tenaga kerja dari Surakarta ke Kota Batam sesuai dengan keahlian yang diperlukan. Untuk di Kota Surakartanya sendiri, pelaku usaha kecil mikro akan mengikuti magang pada industri pembuatan kaca dan lukisan yang ada di kota itu. Melalui kerjasama ini diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi ke dua daerah. Turut mendampingi Wali Kota dalam acara penandatanganan MoU ini, Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) Kota Batam, Pirma Marpaung, Kadin Batam beserta para pengusaha terkait.

(crew_humas/dv)