Selamat HUT Provinsi Kepri ke-10

Share

BATAM- Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-10 Provinsi Kepri, Senin (23/9) ini, tidak hanya digelar di gedung daerah kota Tanjungpinang, tetapi juga akan digelar di seluruh kabupaten, kota serta kecamatan di Provinsi Kepri. Di kota Batam, upacara di laksanakan di dataran Engku Putri, Batam Centre, bertindak sebagai Inspektur upacara adalah Wakil Walikota (Wawako) Batam, Rudi, SE, MM.

Selain upacara peringatan HUT yang dilaksanakan di seluruh kabupaten, kota serta kecamatan tersebut, sebagai bentuk penyadaran masyarakat terhadap HUT provinsi Kepri ini pemerintah provinsi (Pemprov) Kepri mewajibkan kepada seluruh PNS untuk mengenakan baju kurung selama seminggu hari kerja.
Walaupun secara dejure Provinsi Kepri telah resmi terbentuk pada tanggal  24 September 2002, namun secara defacto Pemerintahan Provinsi Kepri baru berjalan pada tanggal 1 Juli 2004 yang ditandai dengan pelantikan Plt. Gubernur  Kepulauan Riau. Jadi sebenarnya provinsi Kepri baru berusia 8 tahun. Namun disepakati bahwa HUT Provinsi Kepri ditetapkan mengikuti tanggal pengesahan UU Pembentukan Provinsi Kepri yaitu tanggal 24 September 2002. Demikian disampaikan Wawako ketika membacakan sambutan Gubernur Kepulauan Riau pada Upacara Peringatan Hari Jadi Prov Kepri ke-10 tahun 2012.
Lebih lanjut disampaikan bahwa semenjak Pemerintah Provinsi Kepri berdiri, telah dilaksanakan berbagai macam program dan kegiatan pembangunan guna mengejar ketertinggalan dengan Provinsi lain dan mempercepat tercapai kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kepri. Kemajuan yang telah dicapai oleh Prov Kepri dapat dilihat dari beberapa indikator pembangunan yaitu antara lain; Pertumbuhan Ekonomi provinsi Kepri selama periode 2004-2011 tumbuh rata-rata 6,8% dan selalu berada diatas pertumbuhan nasional. Pada triwulan satu 2012 ini ekonomi nasional tumbuh sebesar 7,6%, sedangkan nasional pada triwulan yang sama tumbuh sebesar 6,3%. Ditargetkan pada tahun 2015 akan mencapai 8%.
Dari indikator Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) selama periode 2004-2011 kenaikannya cukup signifikan. Pada tahun 2004 PDRB Provinsi berjumlah Rp 36,7 triliun maka pada thun 2011 menjadi Rp 80,2% yaitu meningkat rata-rata Rp5,4triliun pertahun. Begitu pula PDRB Perkapita masyarakat Provinsi Kepri, jika pada tahun 2004 berjumlah Rp 29,66 juta pertahun atau sebesar Rp 2,5 perbulan. Maka pada tahun 2011 meningkat menjadi Rp 47,61juta pertahun.
Dari indicator tingkat pengangguran selama kurun waktu 2006-2011 tingkat pengangguran di provinsi Kepri terjadi penurunan.pada tahun 2006 tingkat pengangguran adalah 12,24% maka pada thun 2011 turun menjadi 7,8%. Begitu pula dengan tingkat inflasi thun 2007 inflasi Kepri 4,84%, tahun 2011 turun menjadi 3,68% dan sampai dengan Agustus 2012 inflasi Kepri hanya sebesar 1,25%.
Berdasar indicator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kepri pada tahun 2010 berada pada peringkat ke enam dari seluruh provinsi di Indonesia. Angka Partisipasi Sekolah (APS) pada tahun 2011, SD sebesar 99,8%, SLTP 96,4% dan SLTA 65,7%. Terjadi kenaikan dibandingkan dengan kondisi 5 tahun yang lalu, pada 2007dimana angka partisipasi sekolah SD baru sebesar 97,8%, SLTP 90,8% dan SLTA 63,9%. Berdasar pendataan BPS tahun 2011, jumlah penduduk miskin Provinsi Kepri adalah sebanyak 219.005orang atau 12,99% dari total penduduk Provinsi Kepri. Terjadi penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2008 yaitu berjumlah268.283 atau sebesar 18.5%dari jumlah penduduk Kepri.
(crew_humas/hw)
Tweet

Leave a Reply

Galeri Foto

Log in -