Home Kunjungan Kerja Mensos Optimis Agustus Penyaluran PKH Tuntas

Mensos Optimis Agustus Penyaluran PKH Tuntas

0
420

HUMAS PEMKO BATAM – Mentri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita optimis penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) tuntas. Saat ini realisasi penyaluran PKH di Kota Batam sudah mencapai 85 persen. Hal ini disampaikan Agus usai acara Penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Oleh Mentri Sosial RI di Kantor Walikota Batam, Selasa (28/8).

“Kita sudah bersepakat bulan Agustus mau mengejar untuk tahap tiga untuk PKH nya dan BPNT merupakan yang ke delapan kali. Untuk tahun depan kita ada perencanaan untuk menambah dan akan kita naikkan angkanya dua kali lipat indeksnya dari bantuan yang diterima KPM,” sebut Agus didampingi Walikota Batam, Muhammad Rudi dan Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad.

Ia mengatakan program PKH dilaksanakan dalam rangka membangun keluarga sejahtera. Harapannya, masyarakat penerima PKH di Kota Batam dapat memanfaatkan program ini. Kemensos menurutnya mendorong penerima program menuju ke arah yang mandiri.

“Pemerintah pusat tidak akan melepas begitu saja penerima manfaat yang telah mandiri. Kami akan membantu dengan program usaha,” ujarnya seraya memberi contoh salah satu KPM yang telah mandiri, Dahliana pengrajin peyek di Kota Batam.

Dari data Kementrian Sosial Republik Indonesia, PKH di Kota Batam sampai dengan tahun 2018, terdiri dari 21.712. Program Keluarga Harapan Disabilitas 70 orang, Program Keluarga Harapan Lanjut Usia 106 orang, dan 32.493 Keluarga penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Bantuan sosial yang diserahkan dari Kementerian Sosial RI kepada Kota Batam tahun 2018 sebesar Rp 84.278.440.000 terdiri dari Bantuan PKH Reguler sebesar Rp 41.035.680.000 bagi 21.712 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Untuk BPNT sebesar Rp 42.890.760.000 bagi 32.493 keluarga. Bantuan Sosial Disabilitas sebesar Rp. 140.000.000 bagi 70 Keluarga. Bantuan Sosial Lanjut Usia sebesar Rp. 212.000.000 bagi 106 Keluarga.

“Bantuan yang diterima oleh KPM sebesar Rp. 1.890.000 per tahun dan Rp.2.000.000, bagi Lansia diatas 70 tahun dan penyandang disabilitas berat. Bantuan diterima sebanyak 4 kali dalam setahun, masing-masing sebesar Rp.500.00,” sebut Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Harry Hikmat.

Untuk menyerahkan bantuan ini, kemarin dihadirkan sebanyak 350 KPM PKH yang berasal dari Kecamatan Bengkong, Kecamatan Batu Ampar dan Kecamatan Batam Kota. Sementara SDM PKH di Kota Batam berjumlah 115 terdiri dari, Koordinator Kota 1 Orang, Pekerja Sosial Supervisor 2 orang, Administrator 6 orang dan 103 Pendamping dan 3 orang Asisten Pendamping. 5. SDM Pendamping BPNT berjumlah 13 orang terdiri dari 1 orang Koordinator Teknis dan 12 TKSK.

Walikota Batam, Muhammad Rudi menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Kemensos atas program yang terlaksana. Dengan bantuan yang diberikan ia mengatakan dapat membantu masyarakat Batam yang tidak mampu. “Semakin banyak Pak Mentri membantu masyarakat tidak mampu di Batam, semakin banyak masyarakat Batam yang sejahtera,” tuturnya.

Kemarin juga dilakukan penyerahan sertifikat kepada KPM sejahtera mandiri dan kepada siswa berprestasi penerima PKH di Kota Batam.(HP)

NO COMMENTS