Wawako Ingin Masjid di Kota Batam Contoh Pengelolaan Masjid Nurul Iman

0
351
HUMAS PEMKO BATAM– Yayasan Nurul Islam selain mengelola masjid Nurul Iman juga mengelola lembaga pendidikan, Badan Amil Zakat dan juga mengelola minimarket. Masjid yang terletak di kawasan industri Batamindo Muka Kuning ini sudah cukup lama berdiri dengan jamaah yang cukup ramai. Ketua Yayasan Nurul Islam, Muhammad Arief menyampaikan latar belakang masjid kepada Wakil Walikota (Wawako) Batam, Amsakar Achmad dalam acara safari Ramadhan Pemerintah Kota (Pemko) Batam dihari ke sepuluh Ramadhan, Sabtu (26/5).
Ia juga menyampaikan bahwa di sekitar masjid juga terdapar pesantren dan sekolah Tahfis SDIT yang dikembangkan oleh Yayasan Nurul Islam. Saat ini Yayasan juga tengah membangun SMPIT Tahfis yang rencananya akan mulai menerima murid baru pada tahun ajaran ini. Muhammad Arief mengatakan pendirian sekolah ini tinggal menunggu surat ijin operasional dari Dinas Pendidikan Kota Batam. Untuk minimarket yang ada di samping masjid menurutnya merupakan badan usaha dari masjid. Badan amil zakat katanya telah ada sejak 18 tahun lalu yang keberadaannya diakui oleh Kementrian Agama.
“Semoga pada tahun ajaran baru nanti SMPIT sudah bisa beroperasi dan akan membuka dua kelas untuk tahap pertama ini,” harapnya.
Muhammad Arief menegaskan ahwa dakwah yang dibangun adalah yang positif. Dalam berdakwah pihaknya tidak pernah mengajak masyarakat kealiran radikal. Katanya keberadaan masjid yang berada di kawasan industri bagaimana bebas dari teror dan hal yg bersikap ekstrim.
“Kita membangun kawasan indusrti dan Harus dengan dakwah yang baik, karena jika tidak akan berpengaruh pada investasi. Di kawasan ini tepatnya di Blok R ada dua pesantren dan santrinya cukup banyak,” katanya.
Atas kehadiran Wawako beserta rombongan ke Masjid Nurul Iman, ia mengucapkan terimakasih. Bantuan yang diberikan oleh Pemko Batam menurutnya akan digunakan untuk merenovasi bagian masjid.
Wawako mengatakan agar pihak Yayasan Nurul Islam dapat mengajak masjid lain di Kota Batam untuk mengelola masjid seperti yang dilakukan oleh Masjid Nurul Iman. Pengelolaan minimarket yang dilakukan oleh Masjid Nurul Iman menurutnyabluar biasa. Wawako memuji pengelolaan yang dilakukan oleh Yayasan Nurul Islam. Bukan hanya mengelola masjid tetapi juga mengembangkan pendidikan.
“Bagaimana pengelolaan yang dilakukan Masjid Nurul Iman bisa ditiru oleh masjid lain,” ujarnya.
Mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam ini mengatakan kegiatan safari Ramadhan ini sebagai ajang informasi dan membuka komunikasi. Dari informasi yang diterima bisa menjadi referensi untuk memakmurkan masjid sebagai tempat berdakwah sehingga ibadah betul-betul menjadi berkualitas. Bulan Ramadhan menurutnya harus dijadikan sebagai momentum untuk beribadah dengan sebaik-baiknya, karena di bulan suci Ramadhan terdapat satu malam yang pahalanya melebihi malam seribu bulan.
Wawako juga mengatakan model dakwah yang lebih bersifat mengajak dan anti pahan radikal ini menurutnya menjai penting terlebih dengan kejadian belum lama ini yang mengkaitkan dengan Islam. “Ini harus diluruskan, yang hadir disini hendaknya peduli dengan lingkungan masing-masing. Jika menemukan hal yang mencurigakan segera lapor ke RT/RW, Lurah dan Camat atau pihak kepolisian. Tentunya pihak keamanan berusaha untuk mencegah terjadi hal-hal yang bersifat kontradiktif,” ajaknya.
Diakuinya pertumbuhan ekonominKota Batam masuh lesu. Wawako mengajak bagaimana masyarakat Kota Batam dapat menjaga kondusifitas sehingga industri terjaga. Usai memberikan sambutannya dilanjutkan dengan menyerahkan bantuan dari Pemko Batam kepada perwakilan Masjid Nurul Iman.
Sebelumnya rombongan Safari Ramadhan Wawako yang terdiri dari pimpinan OPD di lingkungan Pemko Batam melaksanakan Shalat Maghrib dan berbuka puasa di Masjid Al Hijrah di Perumahan Puri Agung di Mangsang, Tanjung Piayu Kecamatan Sei Beduk. Wawako juga memuji keaktifan masyarakat sekitar yang memakmurkan masjid dengan bermacam kegiatan keagamaan salah satunya penyelenggaraan Fardhu Kifayah di masjid itu.
Terkait permohonan lampu penerangan jalan, Wawako menyarankan agar warga masyarakat mengusulkan melalui Musrenbang. Katanya, ia bersama dengan Walikota berupaya untuk melengkapi infrastruktur yang diperlukan oleh masyarakat. Namun semua terwujud apabila APBD Kota Batam mencukupi.
Dalam kesempatan itu Wawako juga mengajak agar masyarakat di Perumahan Puri Agung peduli dengan lingkungan sekitar. Ia juga mengingatkan agar ditahun politik ini, warga tidk dengan mudahnya menerima informasi yang beredar di media sosial. Untuk kelanjutan pembangunan masjid yang berlantai dua itu, Pemko Batam menyerahkan bantuan senilai Rp75 juta. Harapannya, bantuan ini dapat digunakan untuk kelanjutan pembangunan masjid.(HP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here