HUMAS PEMKO BATAM– Buka bersama di kediaman Wakil Walikota (Wawako) Batam, Amsakar Achmad di Perumahan KPRI Sekawah, Botania 2 Batamcentre, Minggu (3/6) ramai dihadiri masyarakat. Turut hadir Walikota Batam, Muhammad Rudi beserta istri, Marlin Agustina Rudi, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Batam, Erizal Abdullah, anggota Forum Komunikasi Perangkat Daerah Kota Batam, mantan Walikota Batam, Ahmad Dahlan, Ketua LAM Kota Batam, Datok Sri Setia Amanah serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Batam dan sejumlah tokoh masyarakat Kota Batam. Mengawali acara berbuka puasa sore itu, Wawako menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu di Kota Batam.
Mewakili tuan rumah Walikota menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang hadir. Walikota juga menyampaikan permohonan maaf dalam penyambutan jika ada hal yang kurang memuaskan.
“Wawako mengundang buka puasa bersama, tentu dalam menyambut dan mempersiapkan juadah buka puasa bersama ini ada kekurangan dan kami mohon maaf,” ujar Walikota mengawali sambutannya.
Walikota menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Batam tahun 2018 sudah mulai membaik dibanding tahun 2017 lalu. Pencapaian ini menurutnya karena peran serta masyarakat Kota Batam yang mendukung Pemerintah Kota (Pemko) Batam menjadikan Batam sebagai kota pariwisata. Langkah yang ditempuh Pemko dengan memperiapkan infrastruktur, agar orang yang datang bisa menikmati indahnya Kota Batam.
“Anggaran terbesar mau tidak mau dianggarkan untuk pembangunan jalan. Saya bersama Wakil Walikota bertekad 2024 seluruh jalan arteri di kota Batam selesai. Mohon dukungan, dalam membangun pasti ada yang dikorbankan. Tapi kita akan cari solusi, saya tidak mau mengorbankan masyarakat saya,” ucapnya lagi.
Walikota menyampaikan Pemko Batam juga membangun Masjid di Batuaji dan pembangunannya telah dimulai. Diperkirakan tahun 2019 Masjid yang berkapasitas 25 ribu jamaah ini akan selesai dan diresmikan. Masjid ini akan menjadi masjid kebanggaan masyarakat Kota Batam dan se Sumatera. Walikota mengajak masyarakat untuk mengontrol pembangunan masjid agar selesai dengan sempurna. Katanya Pemko sengaja membangun masjid di Batuaji agar dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di Batuaji dan Sagulung.
Yang paling penting menurutnya adalah agar masyarakat turut mengontrol keamanan lingkungan dengan melihat tetangga kiri dan kanan. Dengan begini maka Batam akan terhindar dari kejadian seperti di Surabaya dan Pekanbaru. “Ayo kita jaga Kota Batam, agar menjadi kota yang maju dan pertumbuhan ekonomi kembali sempurna,” katanya mengakhiri.
Selanjutnya Ketua Lembaga Adat Melayu Kota Batam, Datok Sri setia Amanah, Nyat Kadir mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa yang sudah tinggal beberapa hari lagi. Harapannya, permasalahan di Batam dapat selesai salah satunya dualisme. Selaku nggota DPR RI ia ingin menyelesaikan permasalahan Batam secara komprehenship. Harapannya sebagai wakil rakyat di pusat yang mewakili Kota Batam ia ingin keadilan sosial merata di Batam. Ia ingin persoalan yang ada saat ini dapat selesai dengan menguntungkan seluruh pihak. “Apakah itu FTZ yang didalamnya ada KEK atau seperti apa yang menguntungkan seluruh masyarakat dan komponen pengusaha. Jangan bertahan pada status quo yang saperti Orde Baru. Jika pertumbuhan ekonomi sekarang naik 4 persen jika permasalahan tidak selesai bisa anjlok lagi. Ini keputusan Presiden masih ada yang menentang, ini sudah melalui kajian,” pesannya.
Menunggu waktu berbuka puasa dilanjutkan dengan ceramah agama agama yang disampaikan oleh Ustadz Burhanuddin Lubis. Usai berbuka puasa dilanjutkan shalat Maghrib berjamaah.(HP)
