Karang Taruna Harus Komitmen Mendukung Pemko Batam

0
502

HUMAS PROTOKOL BATAM Pengurus Majelis Forum Karang Taruna Kota Batam periode 2017-2022 resmi dilantik Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Kamis (21/12). Setelah membacakan naskah pelantikan, Wali Kota menyerahkan Bendera Pataka Karang Taruna kepada Ketua Karang Taruna Kota Batam terpilih, Zul Arif. Ketua Karang Taruna Provinsi Kepri, Said M Idris dalam sambutannya mengatakan agar pengurus Karang Taruna dapat menunjukan komitmennya untuk mendukung Pemerintah Kota (Pemko) Batam.

“Kita tahu penduduk Batam heterogen dan berpotensi terjadinya persoalan sosial, paling tidak Karang Taruna bisa menjadi pioneer terdepan untuk mengatasi persoalan yang ada. Saya sangat bangga dan berikan apresiasi kepada pengurus Karang Taruna Kota Batam,” sebutnya.

Idris juga berpesan kepada pengurus yang dilantik bisa berkoordinasi dengan Wali Kota selaku Pembina Umum Karang Taruna Kota Batam untuk memberikan kontribusi. Harapannya pengurus Karang Taruna dapat bekerja dan menunjukkan karya-karya bagi Kota Batam. Sekretaris Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, Leo Saputra mengatakan bahwa Ketua Karang Taruna terpilih secara aklamasi.

Dalam arahannya, Wali Kota berpesan agar pengurus terpilih dapat mempertanggungjawabkan jabatannya sebagai pengurus. Pengurus terpilih harus berguna bagi bangsa dan Negara khususnya untuk masyarakat Kota Batam. Dalam berbuat bukan hanya membantu pemerintah saja tetapi juga masyarakat Kota Batam. Wali Kota mengajak agar pengurus dapat membantu pemerintah misalnya melakukan kegiatan penanaman pohon.

“Karang Taruna harus bersinergi dengan pemerintah dan mendukung pemerintah. Batam sesuai visi akan menjadi kta modern dan madani. Tidak mudah untuk mencapai itu, oleh karena itu semua elemen harus ikut bersama-sama membangun Batam,” katanya semangat.

Pemko Batam kini tengah melakukan pembangunan infrastruktur jalan, dan pada tahun 2018 akan kembali dilanjutkan. Wali Kota menyampaikan bahwa pada 2018 akan ada 10 penggal jalan yang akan dibangun oleh Pemko Batam. Sehingga pada 2018 mendatang Kota Batam sudah menjadi indah. Pemerintah tengah mempersiapkan Batam sebagai Kota pariwisata. Harapannya kunjungan wisata dapat meningkat sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Batam. Pemerintah pusat juga telah memberikan waktu dua tahun untuk melakukan transformasi FTZ menjadi KEK.

“Untuk wilayah, Batam sudah tidak pas lagi dengan FTZ. Transformasi ke KEK bukan menghilangkan fasilitas yang ada, malah fasilitasnya bertambah bapak/ibu. Sudah saatnya sekarang kita berbuat dan bekerja, mari ubah pola pikir kita. Berbuat sesuatu yang bermanfaat maka kita akan berguna karena manfaatnya akan dirasakan bahkan sampai saat kita sudah tidak ada lagi di dunia ini,” katanya mengakhiri sambutan.(HP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here