BATAM – Pengumuman kelulusan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengan Atas (SMA) sederajat diumumkan, Selasa (20/5). Di tingkat SMA maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) didominasi siswa asal Batam.
Tujuh orang siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) asal Batam dominasi mendominasi perolehan 10 besar Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2013/2014. Adapaun siswa yang mendapatkan nilai tertinggi itu sesuai urutan diantaranya, Eric Hansel dengan nilai 55,90 jurusan IPA dari SMK Yos Sudarso Batam, Steven dengan nilai 55,80 jurusan IPA dari SMA 1 Tanjungpinang, Yuki Frendi nilai 55,40 jurusan IPA dari SMK Yos Sudarso Batam, Dylan dengan nilai 55,30 jurusan IPA dari SMA 1 Batam. Kemudian, Rani L Putri dengan nilai 55,10 jurusan IPA dari SMA 1 Tanjungpinang, Nia Hilga nilai 54,50 jurusan IPS dari SMAK Immanuel Batam, Yani Marta Putri nilai 54,40 IPA dari SMA 1 Batam, Selly nilai 54,20 jurusan IPS dari SMA 1 Tanjungpinang dan Benny Rudiyanto nilai 54,10 jurusan IPA dari SMAK Yos Sudarso Batam serta Yang Junko dengan nilai 54,00 jurusan IPS dari SMA Mondial Batam.
Tak hanya tingkat SMA, untuk tingkat Sekolah menengah kejuruan (SMK), peringkat 10 besar seluruhnya diraih siswa-siswi Batam. Siswa-siswi tersebut yakni Roby Hardian jumlah nilai 37,80 SMK Kartini Batam, Nurdiyansyah Prabowo nilai 37,50 SMK Negeri 1 Batam, Monica Fransisca Dewi nilai 37,50 SMK Kartini Batam, Andreas Chufan nilai 37,50 SMK Permata Harapan 2 Batam, Sevia nilai 37,40 SMK Bussiness School Batam, Desny nilai 37,30 SMK Permata Harapan Batam, Candra Aleksander nilai 37,20 SMK Negeri 1 Batam, Fenni nilai 37,20 SMK Kartini Batam, Ardi Pranata nilai 37,10 SMK real Informatika Batam.
Kota Batam menduduki peringkat kedua persentase kelulusan SMA/MA/SMK di tingkat Kepri dengan persentase kelulusan sebesar 99,89 persen dibawan Kabupaten Natuna yang mendapat persentase 100 persen. Dari hasil tahun ini, sebut Ardi, memang terjadi peningkatan dibandingkan tahun pelajaran sebelumnya 2012/2013 yang mencapai 99,69 persen.
Kepala Bagian Humas Pemko Batam, Ardi winata mengatakan, Pemerintah Kota Batam mengapresiasi para siswa-siswi yang telah berjuang menempuh Ujian Nasional dan mendapat kelulusan. “Pemerintah bangga dengan pencapaian yang diraih Batam dalam kelulusan tingkat SMA/SMK tahun ini,” katanya.
Pemerintah, sebut Ardi akan memberikan penghargaan kepada seluruh siswa berprestasi yang nilai UN-nya masuk peringkat 10 besar di provinsi. “Ini akan diberikan pada malam anugerah siswa berprestasi,” sebut Ardi.
Sementara itu, dari 7.813 siswa SMA/sederajat di Batam yang mengikuti UN April lalu, sebanyak tujuh siswa yang tidak lulus ujian. Empat di antaranya dari SMA, dua dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan seorang dari Madrasah Aliah (MA). Siswa tersebut, secara otomatis akan didaftarkan untuk mengikuti Ujian Paket C. Apabila yang bersangkutan tidak mau, maka mereka harus mengulang kelas III di sekolah dan mengikuti UN kembali tahun depan.