Walikota Batam Hadiri Pengukuhan Pengurus Bundo Kanduang

0
286

Batam, Walikota Batam, Ahmad Dahlan menghadiri pengukuhan pengurus Bundo Kanduang Kota Batam periode 2011 – 2016, Minggu (9/10) bertempat di New York Room Hotel Harmoni One. Pengukuhan sebanyak 57 orang  Pengurus Bundo Kanduang tersebut dilakukan oleh ketua umum Bundo Kanduang Sumatera Barat, Tuti Reno Raudah Tayib berdasarkan surat keputusan Nomor : SK Kep. 05/BK/SBR/X/11 tanggal 8 Oktober 2011.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, antara lain Staf ahli Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Irma Alamsyah Jayaputra, Anggota DPD RI, Zulbahri dan Aida Ismeth, Anggota DPRD Kota Batam, Rekaveny Soerya, Staf ahli Gubernur Provinsi Kepri Bidang Sosial, Arifin Nasir, Asisten Pemerintahan Kota Batam, Raja Supri, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Chandra Rizal, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, Yusfa Hendri, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, Mariana Dahlan, Ketua Majelis Tinggi Kerapatan Adat Alam Minang Kabau Sumatera Barat, H. Buya Mas’ud Abidin serta pendiri sekaligus ketua umum Bundo Kanduang Kota Batam periode sebelumnya (2002 – 2011), Ten Adam

Ketua umum terpilih, Hj. Betty Asmeri dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI memberikan dukungan serta  arahan dan pembinaan kepada Bundo Kanduang dalam melaksanakan program kegiatan. Ia juga menghimbau warga Sumatera Barat yang berada di Kota Batam agar selalu seia sekata, seiring sejalan dan bersama-sama memberikan perannya dalam membangun Kota Batam.

Senada dengan itu, pendiri organisasi perantau Sumatera Barat “Bundo Kanduang” pada tahun 2002, Ten Adam juga menghimbau anggotanya serta seluruh masyarakat Minang yang berada di Kota Batam agar tidak mudah dipecah belah. Tak lupa dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memberikan kesempatan untuk berkiprah di Kota Batam.

Sementara itu Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan sejarah keberadaan orang Minang di Batam sama dengan sejarah tahapan pembangunan Batam, karena  Semen Padang adalah salah satu yang ikut memberikan kontribusinya dalam pembangunan Batam. Ditambahkannya,  Keberadaan organisasi wanita di Batam sangatlah strategis mengingat jumlah wanita di Batam lebih dari 50 persen. Oleh karenanya dirinya mendukung kehadiran organisasi wanita termasuk Bundo Kanduang  yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi warganya secara paguyuban untuk membina warganya. Selain itu diharapkan juga bisa menjadi mitra dan bersinergi bersama pemerintah dalam melaksanakan pembinaan kepada masyarakat. “Selamat kepada para pengurus, mari bersama-sama kita membangun Kota Batam, jadikan Batam sebagai kampung halaman yang pertama”, himbau Dahlan.

Staf Ahli Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Irma Alamsyah Jayaputra mengucapkan selamat berkiprah kepada para pengurus, semoga dapat menjalin kerjasama yang erat dengan Pemko Batam, masyarakat dan organisasi lainnya. Selanjutnya Irma memberikan arahan beberapa pokok fikiran yang bertemakan “Peranan Bundo Kanduang Dalam Menjaga Karakter Bangsa” lewat sambutan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI yang dibacakannya. Pada kesempatan tersebut Irma juga menyerahkan buku modul pendidikan karakter bangsa kepada ketua umum Bundo Kanduang Sumatera Barat.

(*humas_crew nn/rs)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here