BATAM – Pos Pemadam Kebakaran Pemerintah Kota (Pemko) Batam di Tembesi resmi beroperasi mulai, Senin (10/10). Pos ini melayani wiayah Tembesi, Batuaji serta Rempang-Galang.
Peresmian pos pemadam kebakaran kedua milik Pemko Batam ini dilakukan dengan upacara dan pengajian bersama. Sebagai penunjang operasional pos, juga dilengkapi dengan dua mobil tanki dengan kapasitas 2.500 liter air dan 500 liter foam serta satu mobil komando.
Sebelumnya, Pemko Batam sudah memiliki pos pemadam kebakaran di Seipanas lengkap dengan satu unit mobil tanki. Bekerjasama dengan kantor Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) Otorita Batam (OB), pos tersebut melayani wilayah Batuampar, Bengkong dan Lubukbaja.
Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Pemko Batam, Azman mengatakan pembangunan pos Tembesi memakan biaya Rp1 miliar dan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN). “Pos inilah (Tembesi) yang sesuai standar nasional. Apabila daerah mau membuat pos pemadam kebakaran harus mengacu pada pos ini,” katanya.
Azman menuturkan, berpedoman pada Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran (RISPK) kementrian Pekerjaan Umum, di Batam dibutuhkan 36 pos pemadam kebakaran. Namun saat ini hanya enam pos milik Pemko Batam serta OB. “Baik pengadaan Pos maupun mobil pemadam kebakaran kita tambah secara bertahap,” paparnya.
Menurut Azman, pada tahun 2012, Kantor pemadam Kebakaran Pemko Batam kembali akan menganggarkan pembelian mobil pemadam kebakaran sebanyak empat unit. “Paling tidak dua unit mobil tanki kapasitas 2.500 liter,” imbuhnya.
Azman juga mengaku, kantor Damkar masih kekurangan personil. Idealnya, minimalnya petugas Damkar sebanyak 150 orang. “Untuk personil juga kita terus tambahkan. Kita banyak bantuan dari anggota Satpol PP dan mutasi petugas PBK OB,” sebut Azman.
