Tingkatkan Pendapatan Sektor PBB, Pemko Upayakan Perangkat Pembayaran Online

0
144

BATAM– Pada tahun 2010, Pemerintah Kota (Pemko) Batam menaikkan target pendapatan dari Pajak Bumi Bangunan (PBB) dari Rp86,251 miliar ditahun 2009 dinaikkan menjadi Rp97,500 miliar. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Batam, Raja Supri dalam acara Pekan Panutan PBB dan SPT Tahunan PPh orang pribadi tahun 2010, penyampaian SPPT PBB  sekaligus pembayaran dan pelaporan perdana oleh Walikota  Batam beserta Unsur Muspida di lantai IV Kantor Walikota, Kamis (11/3).

Pada tahun 2009 dari Rp86,251 miliar yang ditargetkan terealisasi Rp85,410 miliar atau 91 persen. Sumber PBB pada tahun 2009 ini bersumber dari  yakni dari pajak perkotaan yang ditargetkan Rp32 miliar, Migas Rp45 miliar, pajak pemerataan Rp4 juta dan biaya pungutann Rp4,4 miliar. Dengan jumlah wajib pajak sebanyak 152.19 orang ditahun 2009 dan pada tahun 2010 wajib pajak menjadi 178 ribu wajib pajak.
Dalam sambutannya, Raja Supri berharap apa yang ditargetkan pada tahun 2010 ini dapat tercapai dan melampaui yang ditargetkan. Untuk pembayaran PBB jatuh temponya yakni pada Bulan September 2010 mendatang. Sementara untuk pembayaran SPT Tahunan orang per orangan dapat dilakukan langsung di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batam paling lambat pada 31 Maret mendatang. Untuk pembayaran SPT tahunan, formulir tidak diantar lagi ke wajib pajak tapi dapat didapati di mall, pelabuhan Terminal Fery International Batam Centre, Harbour Bay dan mobil keliling milik kantor pajak.
“Pada tahun 2014 mendatang pembayaran SPT tahunan akan diserahkan ke Pemda. Untuk itu Dispenda kini tengah menyiapkan instrument untuk pembayaran PBB on line. Mulai dari persiapan perangkatnya hingga SDM,” papar Raja Supri.
Sementara itu, dalam sambutannya Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batam, Noor Fais menjelaskan kenapa pembayaran SPT dilaksanakan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batam karena untuk mempersingkat waktu pembayaran. Pasalnya, batas akhir pembayaran adalah tanggal 31 Maret mendatang. Melalui acara pekan panutan pajak yang diselenggarakan Dispenda ini maka dapat member contoh yang baik kepada masyarakat Batam untuk patuh dan taat dalam membayar pajak. Kegiatan pecan panutan pajak ini juga mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan beserta unsur Muspida di Kota Batam.
Agar masyarakat patuh dan taat membayar pajak menurutnya memang perlu sosialisasi. Ia mengatakan bahwa pajak di Indonesia jauh lebih murah dibandingkan pajak yang ditetapkan oleh pemerintah yang terdapat di Negara lain. Batam, ujarnya, dengan jumlah penduduk yang hampir satu juta jiwa memberikan kontribusi yang besar kepada pusat. Terutama dari pajak perusahan dan pajak orang. Untuk itu dalam pembayaran pajak ini perlu jemput bola dan Pemko siap membantu apakah melalui sosialisasi atau meringankan wajib pajak untuk menyetorkan pajaknya.
“Nanti akan kita cari format yang baik sehingga wajib pajak gampang untuk membayar pajak. Tentunya ini untuk mendukung pembangunan di Kota Batam,” pungkasnya.
Pagi itu, melalui Bank BNI, Wali Kota, Ahmad Dahlan, Wakil Wali Kota Batam, Ria Saptarika beserta unsure Muspida menyerahkan SPT tahunan kepada camat dan lurah di lingkungan Pemko Batam. Wako, Wawako beserta unsur Muspida juga membayar secara perdana PBB dan SPT tahunan. Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Batam, Surya Sardi, Ketua Badan Pengusahaan Batam, Mustafa Widjaja, Ketua PN Batam, Ridwan Mansyur, pejabat eselon II dan II di lingkungan Pemko Batam serta camat dan lurah di lingkungan Pemko Batam.

(*crew_humas/dv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here