Persatuan Penyandang Cacat Indonesia Cabang Kota Batam resmi di lantik

0
309

BATAM – Bertempat di Sekolah Luar Biasa (SLB) Kartini Jodoh, Rabu (10/3) dilaksanakan pelantikan Ketua dan  pengurus Persatuan Penyandang cacat Indonesia (PPCI) Cabang Kota Batam yang dilantik oleh Ketua DPD PPCI Provinsi Kepulaua Riau La Galo. Pelantikan  Ketua dan pegurus PPCI Cabang Batam ini disaksikan oleh Kepala Dinas Sosial M.Sahir mewakili Walikota Batam, Ketua K3S Sri Soedarsono, anggota DPRD Batam Hj Nurita dan Rekaveny, serta seluruh anggota PPCI kota Batam
Ketua PPCI Cabang Kota Batam terpilih Hasyim, megatakan PPCI adalah wadah bagi penyandang cacat di Kota Batam untuk menampung aspirasi penyandang cacat,  dan PPCI juga sebagai wadah pembinaan penyandang cacat. Saat ini jumlah penyandang cacat di Kota Batam mencapai 550 orang yang terdiri dari empat kategori yaitu tuna netra, tuna rungu, tuna daksa dan tuna grahita.

Hasyim menambahkan Penyandang cacat adalah Warga Negara Indonesia yang memiliki hak yang sama dengan warga negara lain, namun masih banyak penyandang cacat yang diperlakukan diskriminatif di masyarakat. Hasyim beharap melalui wadah ini penyandang cacat di Batam dapat hidup mandiri dan dapat bekerja sebagaimana orang normal lainnya.

Pada kesempatan tersebut Ketua Kordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Sri Soedarsono berpesan kepada Ketua dan pengurus PPCI yang baru dilantik untuk segera bekerja. Dikatakan bu Dar, Tiga hal yang harus segera dilakukan pengurus baru yaitu  Pertama membuat database anggota PPCI Kota Batam dengan lengkap, Kedua mengusulkan kegiatan atau program apa yang akan dilakukan oleh PPCI dan Ketiga yaitu menciptakan sesuatu yang bermanfaat sehingga penyandang cacat bisa mandiri dan menjadi contoh bagi penyandang cacat di daerah lain.

“jangan sampai ada penyandang cacat yang mengemis di jalan-jalan” tegas bu Dar.

Bila ada anggota PPCI yang demikian saya berharap segera dibina agar tidak kembali ke jalan, karena saya yakin orang cacat juga bisa mandiri, tambah bu Dar.

Mewakili Ketua DPRD Kota Batam, Hj Nurita menyambut baik terbentuknya pengurusa PPCI Cabang Kota Batam.

“saya merasa bangga dengan di lantiknya pengurus PPCI Kota baam, karena saya adalah bagian dari keluarga besar PPCI” ujar Nurita.

Nurita pun menjelaskan, bahwa anak saya juga penyandang cacat fisik pada bagian kaki. Namun dengan semangat belajar dan tanpa merasa malu pada orang, kini anak saya tengah kuliah di salah satu Universitas di Bandung jurusan Bahasa Perancis, disambut antusias hadirin yang hadir. Nurita mempersilahkan PPCI Kota Batam untuk menyampaikan program dan permasalah yang dihadapi PPCI kepada DPRD terutama komisi IV yang membidangi masalah sosial kemasyarakatan.

Sementara itu mewakili Walikota Batam Drs M sahir yang juga Kepala dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam merasa terharu dengan acar tersebut, “dengan keterbatasan fisik yang dimiliki penyandang cacat namun semangat saudara kita sangat besar “ ujar Sahir.

Pemeritah Kota Baam setiap tahunnya terus mengusulkan kegiatan yang berhubungan degan pembinaan bagi penyandang cacat. Dalam waktu dekat juga akan dilaksanakan pelatihan montir bagi peyandang cacat di Kota batam. Tidak hanya itu  penyandang cacat di batam juga telah megharumkan nama Kota Batam di ajang MTQ Provinsi Kepulauan Riau. Sebut saja Bapak Rido dan Ikhsan yang merupakan Qori MTQ dan mendapat  juara dua dan juara tiga pada MTQ tingkat Provinsi cabang Hifzil. Diakhir sambutannya Sahir memberikan satu ruangan yang dijadikan sekretariat PPCI yang terletak di Kantor Dinas Sosisal dan Pemakaman. Semua bertujuan untuk menjadikan PPCI lebih aktif dalam bekerja  sehingga PPCI bisa mandiri dan bahkan dapat menciptkan lapangan kerja. (crewhumas_yd)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here