Besok, Wako Resmikan Penggunaan Listrik Pedesaan di 577 Rumah Se Kota Batam

1
256

Delapan Tahun, 1.517 Rumah Diterangi Listrik Pedesaan Ft : AderDelapan Tahun, 1.517 Rumah Diterangi Listrik Pedesaan Ft : AderBATAM –  Kegiatan fasilitasi listrik pedesaan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam yang didanai APBD Kota Batam tahun 2009 telah usai. Tahun 2009 ini, listrik pedesaan dipasang di enam kelurahan dan 10 sekolah di wilayah hinterland. Dijadwalkan, pada Selasa (15/12) oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan akan meresmikan pemakaian listrik pedesaan tersebut.
Kabag Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri mengatakan, peresmian akan dipusatkan di Kampung Tanjung Piayu Laut, Kelurahan Tanjung Piayu  Kecamatan Sungai Beduk. Total rumah yang akan diterangi dengan listrik pedesaan ini sebanyak 577 rumah. Dana yang dianggarkan dalam APBD Kota Batam tahun 2009 untuk kegiatan ini sebesar Rp2,509,551.000.

Adapun wilayah yang sudah dialiri listrik pedesaan tersebut yakni Pulau Jaloh, Kelurahan Pantai Gelam Kecamatan Bulang. Dengan kapasitas 114 KVA dan akan menerangi 184 rumah. Di Pulau Mubud, Kelurahan Karas Kecamatan Galang, dipasangi listrik dengan kapasitas 60 KVA untuk menerangi 79 rumah. Kemudian di Pulau Sembur di kelurahan Galang Baru Kecamatan Galang dengan kekuatan 85 kVa untuk 133 rumah.

Di Pulau Nanga Kelurahan Galang Baru Kecamatan Galang dengan kapasitas 30 KVA untuk 44 rumah. Di Tanjung Saoh Kelurahan Ngenang Kecamatan Nongsa dengan kapasitas 30 KVA untuk menerangi 40 rumah dan terakhir di Tanjung Piayu Laut Kelurahan Tanjung Piayu Kecamatan Sungai Beduk dengan kapasitas 60 KVA untuk menerangi 91 rumah.

”Kegiatan pengadaan listrik pedesaan ini sudah berlangsung sejak tahun 2002. Sampai dengan tahun 2009, listrik pedesaan sudah diadakan di 21 lokasi,” ujar Yusfa.

Untuk masing-masing rumah mendapatkan listrik sebanyak 2 ampere ditambah dengan jaringan rumah sebanyak 4 titik. Sistem pembayaran akan dikelola oleh koperasi yang dibentuk oleh masyarakat. Iuran pembayarannya bisa dipungut setiap bulan dan biasanya per hari besaran rekening yang dibayar antara Rp3 ribu sampai Rp4 ribu.

Sedangkan bantuan listrik pedesaan untuk sekolah dipusatkan di 10 sekolah di wilayah hinterland. Diantaranya, SMPN 13 Karas, Kecamatan Galang, SMPN 24 Pulau Abang, Kecamatan Galang, SMPN 5 Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, SMAN 6 Air Raja, Kecamatan Galang dan SMAN 10 Sijantung Kecamatan Galang.

Disamping pengadaan listrik pedesaan, Pemko juga menganggarkan dana untuk pembelian bahan bakar genset. Diharapkan dengan bantuan listrik pedesaan ini masyarakat di kawasan hinterland dapat merasakan penerangan yang akan membantu pemberdayaan berbagai potensi masyarakat hinterland tersebut. Untuk tahun 2010, melalui Dinas PMP-KUKM kembali akan menganggarkan dana untuk pengadaan listrik pedesaan sehingga rasio ketersediaan listrik di wilayah hinterland semakin mengecil setiap tahunnya.

(*humas_crew/dv)

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here