Delapan Tahun, 1.517 Rumah Diterangi Listrik Pedesaan

0
196

*Sekda Resmikan Listrik Pedesaan Tahun 2009

Delapan Tahun, 1.517 Rumah Diterangi Listrik Pedesaan ft : AderBATAM- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Agussahiman meresmikan pemakaian listrik pedesaan, Selasa (15/12). Peresmian listrik pedesaan dipusatkan di Kelurahan Tanjung Piayu Laut Kecamatan Sei Beduk yang ditandai dengan pembukaan kain selubung oleh Sekda bersama dengan Ketua DPRD Kota Batam, Surya Sardi dan Kepala Dinas PMPKUKM Kota Batam, Pebrialin. Agussahiman mengatakan penggunaan listrik masuk desa ini merupakan salah satu kado dari Pemko Batam dalam rangka HUT Kota Batam yang ke-180 tahun. Selain meresmikan pemakaian listrik di enam kelurahan, Sekda juga meresmikan pemakaian listrik di sepuluh sekolah di Kawasan Hinterland. Dengan demikian dari tahun 2002 sampai kini, jumlah rumah yang sudah dialiri listrik berjumlah 1.517 rumah.

Dalam sambutannya Kepala Dinas PMKPUKM Kota Batam, Pebrialin menuturkan, tujuan pemasangan listrik pedesaan ini dalam rangka memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Pasalnya, tidak seluruh wilayah di Kota Batam terjangkau oleh listrik dari PT PLN Batam. Seperti di Kawasan Tanjung Piayu Laut, jarak listrik menuju Kawasan tersebut mencapai 50 meter. Apabila menunggu pihak swasta yang mengaliri listrik, maka bisa sampai 4-5 tahun ke depan. Setelah listrik pedesaan beroperasi, pengelolaannya akan dilakukan oleh koperasi yang dibentuk oleh masyarakat setempat.

“Sebelum ada listrik pedesaan, genset yang digunakan selama ini di Piayu Laut sebanyak tiga unit,” kata Pebrialin.

Setiap harinya masyarakat membayar sebesar Rp6 ribu dengan jam nyala dari pukul 18.00 sampai pukul 00.00 WIB. Kini dengan telah beroperasinya listrik pedesaan, dengan bayaran Rp6 ribu setiap harinya, listrik dapat menyala selama 12 jam, mulai pukul 18.00 hingga pukul 06.00 WIB. Untuk dikelurahan Tanjung Piayu listrik daya terpasang 60 KVA untuk 91 rumah masing-masing 2 ampere dengan jaringan rumah sebanyak 4 titik. Harapannya ke depan, program ini dapat berjalan terus karena mamfaatnya langsung dirasakan masyarakat.

“Untuk genset di sekolah kita bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan operasionalnya akan ditanggung oleh Dinas Pendidikan,” katanya.

Sementara itu Agussahiman dalam sambutannya mengatakan, bahwa Pemko Batam secara bertahap da berkesinambungan akan terus membangun listrik pedesaan sesuai dengan kekuatan anggaran. Dihadapan masyarakat Tanjung Piayu Laut yang hadir, Sekda menyebut bahwa listrik merupakan kebutuhan dasar selain jalan dan air. Karena itu menjadi tanggungjawab Pemerintah untuk membangun sarana tersebut.

“Batam, alhamdullillah sudah terang benderang dan hari ini Pemko memasang genset di enam kelurahan dan sepuluh sekolah. Ini merupakan hadiah Kota Batam yang ke 180 tahun kepada masyarakat,” paparnya.

Sekda mengajak agar masyarakat menjaga sarana genset, termasuk jalan dan DAM yang ada di Kawasan itu. Usai memberikan sambutan, Sekda secara perdana menghidupkan mesin genset. Tahun ini, total rumah yang dilairi listrik sebanyak 577 unit. Dana yang dianggarkan dalam APBD Kota Batam tahun 2009 untuk kegiatan ini sebesar Rp2,509,551.000.

Adapun wilayah yang sudah dialiri listrik pedesaan tersebut yakni Pulau Jaloh, Kelurahan Pantai Gelam Kecamatan Bulang. Dengan kapasitas 114 KVA dan akan menerangi 184 rumah. Di Pulau Mubud, Kelurahan Karas Kecamatan Galang, dipasangi listrik dengan kapasitas 60 KVA untuk menerangi 79 rumah. Kemudian di Pulau Sembur di kelurahan Galang Baru Kecamatan Galang dengan kekuatan 85 kVa untuk 133 rumah.

Di Pulau Nanga Kelurahan Galang Baru Kecamatan Galang dengan kapasitas 30 KVA untuk 44 rumah. Di Tanjung Saoh Kelurahan Ngenang Kecamatan Nongsa dengan kapasitas 30 KVA untuk menerangi 40 rumah dan terakhir di Tanjung Piayu Laut Kelurahan Tanjung Piayu Kecamatan Sungai Beduk dengan kapasitas 60 KVA untuk menerangi 91 rumah. Sedangkan bantuan listrik pedesaan untuk sekolah dipusatkan di 10 sekolah di wilayah hinterland. Diantaranya, SMPN 13 Karas, Kecamatan Galang, SMPN 24 Pulau Abang, Kecamatan Galang, SMPN 5 Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, SMAN 6 Air Raja, Kecamatan Galang dan SMAN 10 Sijantung Kecamatan Galang.

(crew_humas/dv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here