Wako Tinjau Korban Kebakaran di Kelurahan Sei Jodoh

1
173

Wako Tinjau Korban Kebakaran di Kelurahan Sei Jodoh ft : IrwansyahBATAM- Pemerintah Kota (Pemko) Batam telah mengambil langkah awal untuk mengevakuasi korban kebakaran di Rumah Liar (Ruli) Jalan Kuda Laut RT.04 RW.07 Kelurahan Sei Jodoh, Kecamatan Batu Ampar. Kebakaran yang terjadi pada Minggu (13/12) pukul 00.30 WIB dini hari ini telah menghanguskan 45 rumah yang ada di sana. Korban terdiri dari 65 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 142 jiwa. Untuk sementara seluruh korban kebakaran tersebut ditempatkan di aula Kelurahan Sei Jodoh. Di halaman kantor kelurahan, Pemko melalui Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam juga mendirikan tenda dan dapur umum. Para korban wanita bersama anak-anak mereka berkumpul di aula kelurahan. Sementara para pria terlihat berkumpul di tenda dan di dapur umum.

Mengetahui kabar kebakaran tersebut, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan beserta istri, Mariana Ahmad Dahlan meninjau lokasi kebakaran tersebut. Sebelum berdialog dengan korban, Dahlan terlebih dahulu menuju reruntuhan rumah yang hangus dilalap si jago merah. Begitu mengetahui seluruh rumah yang ada di sana terbakar, Dahlan terlihat sedih. Melihat kehadiran Walikota, seorang warga, Irvan langsung menyampaikan kronologis terjadinya kebakaran tersebut. Meski belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran, Irvan menyebut sumber api berasal dari obat nyamuk.

“Tidak mungkin karena arus listrik. Karena pada saat terjadi kebakaran, listrik masih menyala,” ujarnya.

Jika melihat loksai kebakaran, maka tidak hanya rumah yang hangus terbakar. Pohon yang ada di sekitar lokasi dan kabel listrik milik PLN Batam juga terbakar. Walikota sangat menyayangkan kabel milik PLN Batam yang hanya menempel di pohon tersebut karena itu sangat berbahaya. Kepada Walikota, Irvan juga menyampaikan keinginan warga, agar dapat membangun lahan kembali di loksai kebakaran. Namun Pemko tidak bisa mengabulkan hal tersebut mengingat lahan bukan milik Pemerintah Daerah melainkan milik pihak swasta.

Usai melihat-lihat di lokasi kebakaran, Walikota menuju kantor lurah untuk melihat korban lainnya. Walikota mengaku prihatin atas musibah yang terjadi. Pemko menurutnya telah mengambil langkah, yakni memadamkan api, dan mendirikan posko. Yang perlu disyukuri menurutnya adalah tidak adanya korban jiwa dalam musibah itu.

“Pemko juga akan menanggung makan seluruh korban seminggu berturut-turut,” katanya.

Himbau Warga Tidak Tinggal di Ruli

Walikota menghimbau agar masyarakat dapat mencari tempat tinggal yang layak. Sebagai orang tua di Batam, ia menghimbau agar masyarakat tidak tinggal di Ruli. Untuk mencarikan tempat tinggal bagi korban kebakaran, ia telah menghubungi Kepala Dinas Tata Kota, Gintoyono apakah ada Rusun yang bisa ditempati. Ia menyadari bahwa masyarakat tidak mampu untuk membeli rumah dengan uang muka yang tinggi. Namun ia yakin dengan tekad yang bulat, masyarakat Batam bisa tinggal di rumah yang layak. Untuk dokumen-dokumen milik warga yang hangus terbakar, Walikota memerintahkan Camat Batu Ampar, Hendri untuk mendata. Nanti camatlah yang akan memfasilitasi untuk pengurusan lebih lanjut dokumen tersebut.

“Bagi anak-anak yang sekolah, saya akan meminta kepada Kepala Sekolahnya agar anak korban kebakaran ke sekolah memakai baju bebas. Untuk buku-bukunya nanti akan diberi oleh Dinsos,” pungkasnya.

(crew_humas/dv)

1 COMMENT

  1. sudah lama pemerintah mempunyai program tersebut. mentertibkan rperumahan, namun masing setengah-seteangah, ada juga yang 100%. thanks

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here