BATAM - Wakil Walikota Batam Rudi, SE mengadakan jumpa pers terkait penanganan sampah di Kota Batam, Kamis (10/1) di Lantai 5 Kantor Walikota Batam. Menurut laporan para lurah ada sekitar 42 titik sampah yang belum terangkut. Untuk menyelesaikan semua titik tersebut, Rudi meminta seluruh kepala SKPD untuk ikut serta bertanggung jawab. “Besok pagi pukul 06.00 WIB, akan diadakan apel pagi selanjutnya melakukan sapu bersih sampah,” jelas Rudi.
Apel tersebut diadakan untuk melihat kesiapan personil. Personil dikerahkan untuk melakukan pembersihan pada 42 titik sampah yang belum terangkut tersebut. Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kebersihan dan Kantor Pemadam Kebakaran mengerahkan seluruh personilnya untuk menyapu bersih titik-titik sampah yang masih ada. Dan Kepala SKPD harus bertanggung jawab sampai bersih titik-titik tersebut.
Hal tersebut menurut Rudi merupakan bentuk rasa tanggung jawab aparatur pemerintah terhadap masyarakatnya. Karena jika Pemerintah Kota Batam tidak menurunkan personilnya secara langsung maka 42 titik terebut baru terselesaikan dalam 10 hari. Dan dalam waktu tersebut akan terkumpul banyak sampah lagi.
Karenanya Rudi berinisiatif menggerakkan seluruh personil agar penganggkutan sampah kembali normal dan tidak lagi terjadi penumpukan sampah. Sehingga nantinya tercipta Batam yang bersih dan nyaman. Jika pengangkutan sampah telah kembali normal, maka pengangkutan sampah akan kembali dilakukan oleh PT yang telah bertanggung jawab.
Beberapa titik yang belum terangkut tersebut terjadi pertama, karena akhir tahun merupakan masa transisi dari pemenang lelang pengangkutan sampah yang lama ke yang baru. Kedua, jumlah volume sampah meningkat karena perayaan Hari Natal dan Tahun Baru banyak para pengangkut sampah yang libur. Sehingga terjadi penumpukan sampah. Dan yang terakhir, jumlah armada pengangkut yang belum memenuhi kuota.
