Batam - ciri masyarakat modern adalah penggunaan terhadap elektronik card, salah satunya yaitu e-KTP. Demikian yang disampaikan Walikota Batam Ahmad Dahlan saat meluncurkan e KTP, Rabu (2/1) di Kantor Camat Batu Aji. Karena jika tidak ikut serta melakukan program e KTP tersebut maka akan tertinggal dari daerah lain.

Peluncuran e KTP tersebut dilakukan di Batu Aji karena berdasarkan data sebelumnya Kecamatan Batu Aji yang telah melakukan perekaman KTP terbanyak di Batam yaitu 90,44 persen. Sedangkan angka tertinggi 100,1 persen di capai Kecamatan Galang. Dengan pencapaian tersebut Dahlan memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pendukung suksesnya perekaman e KTP. Dan pencapaian terendah Kecamatan Sei Beduk dengan nilai capaian hanya 58 persen.
Dahlan mengaku belum ada analisis mendalam tentang masing-masing capaian tersebut. Namun Dahlan dapat mengatakan penyebab rendahnya capaian tersebut karena tidak semua pemilik KTP Batam tinggal di Batam, kebanyakan orang transit di Batam untuk mencari pekerjaan, pemilik KTP Batam sudah pulang kampung atau mereka pindah antar kecamatan.

Sementara itu, Camat Batu Aji Reinaldi Pane dalam laporannya mengatakan perekaman e KTP dimulai Juni 2012 sampai dengan 31 Desember 2012 secara massal dan gratis. Selama tujuh bulan tersebut dimanfaatkan untuk perekaman e KTP dan sosialisasi kepada masyarakat. Baik melalui tatap muka langsung secara berjenjang dengan RT, RW, dan tokoh masyarakat. Selain itu dengan spanduk dan edaran yang ditempatkan di tempat-tempat yang strategis.
Setelah itu dilakukan koordinasi secara berjenjang juga. Dua pola yang diterapkan yaitu secara statis dengan standby di kantor dan dinamis dengan mobil jemput di lapangan, sekolah, perguruan tinggi, rumah ibadah dan pemukiman padat penduduk. Kesuksesan e KTP tidak lepas dari peran seluruh masyarakat, RT, RW , tokoh masyarakat dan para staf yang telah kerja pagi sampai malam.”Terimakasih kepada seluruh staf kecamatan yang turut mensukseskan perekaman e KTP,” ungkap Pane.

Menurut Sadri Kepala Dinas Kepedudukan dan Capil e KTP yang sudah jadi baru 320 buah. Kekuranganya akan dilakukan secara bertahap atau berangsur-angsur. Warga yang e KTP nya sudah jadi dapat mengambil e KTP dengan membawa KTP aslinya atau dengan cara barter. Hal itu dilakukan agar mempercepat proses sampainya e KTP ke tangan pemiliknya.