Tj.PINANG - Walikota Batam, Ahmad Dahlan, Kamis (28/5) bertempat di lapangan Sulaiman Abdullah, Tanjung Pinang menerima Pataka Pendidikan dari Gubernur Provinsi Kepulauan Riau. Pataka pendidikan tersebut diberikan kepada Pemerintah Kota Batam yang dinilai memiliki komitmen tinggi dan memiliki prestasi terbaik dalam pengembangan dunia pendidikan khususnya penuntasan program Wajib Belajar 9 Tahun. Pataka pendidikan tersebut diserahkan oleh Gubernur Kepri, Ismeth Abdullah kepada Mendiknas Bambang Sudibyo dan selanjutnya diserahkan kepada Walikota Batam pada acara puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Provinsi Kepri.
Dalam sambutannya Mendiknas RI, Prof. Dr. Bambang Sudibyo, menyampaikan bahwa puncak peringatan ini sangat tepat dan strategis karena baru saja pada tanggal 26 Mei lalu Gubernur Kepri dan Walikota Batam menerima menghargaan Widyakrama. Ini artinya pendidikan di Kepri sudah meningkat baik dan secara umum pendidikan di Kepri adalah yang terbaik di Sumatera. “Saya atas nama pemerintah pusat mendukung program pemerintah Provinsi Kepri dalam menuntaskan wajib belajar 12 tahun” ungkapnya seraya memberikan semangat kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah di provinsi Kepri.
Masih menurut Mendiknas, Pemerintah pada tahun 2009 ini telah mencanangkan pendidikan gratis bagi wajib belajar 9 tahun. Gratis menurut Pemerintah tidak berarti haram menerima sumbangan bagi pendidikan. Sekolah boleh menerima sumbangan dan dipergunakan untuk kebutuhan penyelenggaraan kependidikanan di lembaga yang menerima sumbangan tersebut. Berbeda antara pungutan dan sumbangan, kalau pungutan jumlah dan waktunya ditentutan oleh pemungut. Tetapi sumbangan jumlah dan waktunya ditentukan oleh penyumbang, katanya lagi meyakinkan akan keberhasilan dunia pendidikan di Kepri.
Karena sukses pendidikan yang diperoleh seluruh jajaran pemerintah Provinsi Kepri serta stakeholders kependidikan yang ada di provinsi ini, sudah saatnya Provinsi yang berbatasan langsung dengan negeri jiran ini memiliki Universitas Negeri sendiri sebagai unggulan serta acuan akademisi nantinya, dan saya yakin waktunya tidak akan lama lagi, ujarnya disambut tepuk tangan para hadirin yang ada.
Acara Deklarasi Tuntas Wajib Belajar 9 Tahun dan Pencanangan Program Wajib Belajar 12 Tahun Provinsi Kepri yang dihadiri oleh Menteri Pendidikan Nasinal tersebut sekaligus merupakan puncak peringatan Hardiknas tingkat Provinsi Kepri. Dalam kesempatan itu juga diberikan penghargaan purna bhakti kepada sejumlah guru yang memasuki masa pensiun, pelepasan mahasiswa beasiswa Provinsi Kepri untuk melanjutkan program S1 dan S2 ke UTM Malaysia dan berbagai hadiah lomba dalam rangka Hardiknas.
Walikota Batam, Ahmad Dahlan, ketika dimintai keterangannya terkait penghargaan berturut-turut yang diraih Pemko Batam dalam bidang pendidikan tersebut menyampaikan bahwa keberhasilan dunia pendidikan di Kota Batam merupakan kerjasama dan saling menyokong semua pihak untuk kepentingan pengembangan SDM yang makin berdaya guna dan berhasil guna, katanya disela-sela acara tersebut.
Untuk itu sudah saatnya pada era otonomi daerah seperti saat sekarang ini pemikiran dan inisiatif dari semua pemangku kepentingan khususnya bidang pendidikan merapatkan barisan dan membulatkan tekad bersama Pemerintah Daerah untuk menuntaskan wajib belajar sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2008 tentang wajib belajar. Dalam salah satu pasal dalam produk hukum tersebut menyatakan bahwa Pemerintah Daerah dapat mencangkan wajib belajar 12 tahun. Keberhasilan wajib belajar 9 tahun tersebut menuntut semua pihak untuk mulai berfikir dan merancang program pendidikan yang lebih tinggi disesuaikan dengan kemampuan pemerintah. Meskipun pemerintah pusat belum mencanangkan program wajib belajar pendidikan 12 tahun ini, kata Dahlan menutup keterangannya.
(*hcrew)
Foto Lainnya :
Tweet