BATAM- Anggota DPRD Batam akhirnya menyetujui kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemko) Batam dengan Pemerintah Bagian Johor Bahru, Malaysia. Persetujuan itu tertuang dalam surat keputusan DPRD Kota Batam yang disampaikan melalui sidang paripurna pada Kamis (4/3). Sebelum Pemko Batam membuat MoU dengan Pemerintah Bagian Johor Bahru kerjasama ini terlebih dahulu diawali dengan Letter of Intent (Lo). Ketua DPRD Batam, Surya Sardi menuturkan kerjasama ini meliputi Sembilan bidang. Yakni bidang pariwisata, lingkungan hidup, investasi, pelabuhan dan transportasi laut, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan olah raga serta industry dan perdagangan.

Katanya, sebelum DPRD menyetujui kerjasama Pemko Batam dengan Pemerintah Bagian Johor Bahru ini, telah dilakukan rapat koordinasi dengan dinas terkait. Karena untuk menjalin kerjasama luar negeri harus mendapat persetujuan dari DPRD. Karena itu lah maka pada 1 Februari lalu, DPRD meminta kepada Walikota untuk melakukan presentasi terkait rencana kerjasama tersebut.

Kerjasama ini menurutnya harus berpedoman pada kebijakan nasional dan daerah. Dan berdasarkan persamaam kedudukan serta saling menguntungkan. Dengan memperhatikan hukum nasional dan internasional yang berlaku. “Segala biaya yang ditimbulkan dari kerjasama ini dibebankan pada APBD,” kata Surya.

Dengan disetujuinya kerjasama ini oleh anggota DPRD Kota Batam, maka Pemko Batam akan segera menindaklanjutinya. Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan usai sidang paripurna mengatakan bahwa rencana kerjasama ini telah lama sekali. Bahkan bagian perencanaan di Pemerintahan Bagian Johor Bahru telah melakukan kunjungan ke Batam. Adanya rencana kerjasama ini menurut Dahlan disambut baik oleh Pemerintahan Bagian Johor Bahru. “Sebelum kita membuat MoU kerjasama kita tindaklanjuti dengan membuat LoI,” katanya.

Adanya persetujuan dari DPRD Batam dalam rencana kerjasama ini menurutnya wajar. Karena nantinya kerjasama ini akan menggunakan APBD Kota Batam. Nanti setelah LOI dilakukan maka akan dibentuk tim dari masing-masing pihak untuk membahas bidang-bidang yang dikerjasamakan. Setelah disepakati barulah dibuat MoU antara Pemko Batam dengan Pemerintahan Bagian Johor Bahru.

“Memang salah satu bidang kerjasama adalah bidang lingkungan hidup. Menyangkut masalah limbah yang mencemari laut Batam, menjadi persoalan internasional dan kita harus kerjasama dalam hal ini terutama untuk Negara Asean,” pungkasnya.

Sementara dibidang perhubungan laut misalnya, direncanakan akan dibuka jalur khusus Pelabuhan Putri dengan Batam. Melalui kerjasama ini diharapkan pertumbuhan perekonomian kedua negara meningkat, begitu juga dengan kunjungan Wisman.

(crew_humas/dv)