logo KLHRAPAT derBatam – Kepala Dinas Kebersihan Aswan mengadakan rapat koordinasi mengenai gerakan tanam dan pelihara pohon (3/07) di lantai 4 kantor Walikota Batam.Menurut Aswan gerakan tersebut merupakan implementasi program pemberdayaan pemerintah sektor industri dan masyarakat untuk pelestarian lingkungan. Latar belakang gerakan tersebut merupakan himbauan dari Ibu Negara mengenai Gerakan perempuan tanam dan pelihara pohon yang telah dicanangkan 1 Desember 2008 yang lalu, maka Dharma Wanita Persatuan Kementrian Lingkungan Hidup bekerja sama dengan pemerintah Kota Batam dan ibu-ibu PKK setempat akan melaksanakan tanam dan pelihara pohon tanggal 6 Agustus mendatang di sekitar Batu Ampar. Yang nantinya diharapkan akan menjadi salah satu pilot projek kawasan hutan bagi wilayah disekitar Provinsi Kepulauan Riau.

Menurut Aswan pada kesempatan tersebut akan dilakukan penanaman bibit pohon produktif dan bibit pohon pelindung yang disesuaikan dengan lingkungan serta pelestarian tanaman khas setempat diantaranya pohon rambutan, pohon durian dan pohon mahoni. Jumlah pohon yang akan ditanam 500 buah yang akan disediakan KP2K bekerjasama dengan Otorita Batam. Agenda utama mengenai peremajaan hutan dengan penanaman bibit pohon dan pembuatan lubang biopori, dilanjutkan dengan talk show minimalis antara Ketua Dharma Wanita Persatuan KLH RI Erna Witoelar, Dewi Motik dan Walikota Batam Ahmad Dahlan dipandu Batam TV atau Batam FM.

Rencananya Erna Witoelar yang akan membuka gerakan tersebut, yang melibatkan undangan dari Prov Kepri, Pemko Batam, Ibu-ibu PKK baik Prov Kepri maupun Kota Batam, Pihak swasta, Kodim Batam. Lanal Batam, Satpol PP, Kwarcab pramuka maupun pelajar. Gerakan penanaman pohon dirangkai dengan peninjauan TPA di Telaga Punggur serta peninjauan usaha tani dalam mengelola kompos. Serta peninjauan Bendungan Duri Angkang yang dikelola oleh Aditya Tirta Batam.

Peremajaan hutan kota sangatlah dibutuhkan untuk mendapatkan kualitas udara yang baik bagi lingkungan sekitar dan secara umum dapat pula memberikan kenyamanan bagi wajah kota tersebut. Untuk itu, partisipasi dari masyarakat sangatlah dibutuhkan untuk terus menjaga dan memelihara Hutan kota ini. Kedepannya diharapkan kegiatan tanam dan pelihara pohon ini dapat terus dilaksanakan dalam rangka menggalakkan peremajaan hutan kota di seluruh kota sedang sampai kota besar di wilayah Indonesia .

Aswan mengatakan dengan gerakan penanaman pohon diharapankan dapat meningkatkan lingkungan yang sehat, nyaman dan bebas polusi. Hal ini perlu dilakukan, untuk meningkatkan kepedulian kita terhadap lingkungan, mengingat akan meluasnya kerusakan alam yang semakin besar juga minimnya sumber alam yang terus berkurang.

Gerakan ini sudah menjadi komitment bersama, tiada hari tanpa pelihara dan tanam pohon untuk membuat lingkungan sejuk dan nyaman. Ayo galakkan terus tanam dan pelihara pohon, selamat menuju Batam yang sejuk nyaman, aman, dan damai selalu, tambah Aswan menutup rapat tersebut. Turut hadir Kepala Bapedal Dendi Purnomo, Kabid Bagian Umum Agus Bendri, Kasubbag Pemberitaan Humas Anak Agung Kusuma Rini, Perwakilan dari Dinas Kebersihan, Perwakilan KP2K dan perwakilan dari Kecamatan Batu Ampar. <nn-wr>