Sidak-Sembako-1Sidak-Sembako-2

BATAM – Permulaan bulan suci Ramadhan dengan dimulainya puasa masih belum ditentukan secara resmi oleh Pemerintah, akan tetapi para pelaku pasar sudah mulai memainkan jurus dan strategi untuk menjalankan aktivitas bisnisnya terutama terkait dalam penyediaan sembako yang biasanya mengalami kenaikan harga di berbagai pasar yang ada di Batam.

Untuk itu, Pemko Batam sejak dini melakukan berbagai upaya antisipatif serta mencegah berbagai potensi spekulan yang akan memanfaatkan kondisi terebut ditengah persiapan masyarakat Batam dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI yang hampir bersamaan dengan Bulan Suci Ramadhan tersebut.

Tahap awal yang telah diupayakan Pemko Batam melalui Disperindag Kota Batam adalah dengan mengawasi secara ketat arus distribusi sembako sejak pintu masuk melalui pelabuhan sampai kepada penampungan di berbagai gudang yang ditunjuk secara resmi oleh Pemerintah melalui mekanisme yang ada.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan bersama unsur Muspida Kota Batam, tidak mau mengambil resiko dengan situasi dan kondisi saat ini sehingga tadi pagi (11/8) secara bersama-sama melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa pasar yang menjadi tempat bertemunya penjual dan pembeli selama ini seperti pasar Mitra Raya di bilangan Batam centre. Rombongan Wako tiba sekitar pukul 09.30 wib dengan situasi jual beli masih ramai dengan aktivitas pasar basah tersebut.

Wako Batam, Ketua DPRD Kota Batam, Dandim 0316/Batam, Ketua Pengadilan Negeri Batam serta beberapa anggota DPRD Kota Batam langsung menyapa para pedagang yang sedang menjajakan dagangannya baik pedagang sembako maupun jenis dagangan basah lainnya. Secara umum dari pantauan tersebut terkait harga dan suplai masih dalam batas wajar dan berada pada posisi aman.

Setelah sidak di pasar mitra raya rombongan kemudian menuju ke pasar puja bahari di kawasan bisnis Nagoya. Kondisi di pasar basah paling ramai di Batam tersebut sedikit sudah tidak terlalu sibuk dengan aktivitas jual-beli dan kebanyakan para pedagang sudah santai dan bahkan dagangannya sudah ada yang habis terjual. Di pasar basah inipun rombongan tidak menemukan kejanggalan ataupun keluhan dari para pedagang terkait suplai sembako dan barang konsumsi lainnya.

Wako dan rombongan Muspida tidak puas dengan meninjau hilir sistem perdagangan di Batam  tersebut, sehingga setelah sidak dipasar rombonganpun bergerak menuju hulu yaitu gudang sembako sebelum didistribusikan kepasar-pasar yang ada di Batam di kawasan Batu Ampar.

Dalam kesempatan wawancara yang didampingi unsur Muspida Batam tersebut, Wako Batam menyampaikan persediaan sembako untuk kebutuhan masyarakat Batam menjelang Bulan Suci Ramadhan masih tergolong aman dan ‘ready stock’, akan tetapi kita bersama Muspida batam telah sepakat untuk melakukan pengawasan secara ketat terhadap pelaku-pelaku bisnis yang bergelut dalam penyediaan sembako tersebut sehingga gerak dan peluang para spekulan memainkan harga dapat dibatasi, ungkapnya seraya mengajak peran serta media dalam melakukan pengawasan terhadap pola distribusi sampai ke tangan konsumen.

Turut pula hadir dalam rombongan tersebut Kadis Perindag Kota Batam, Ahmad Hijazi, Kadis PMP & KUKM, Pebrialin, Kadis Kebersihan dan Pertamanan, Azwan, Kabag Humas , Kabag Protokol, Camat Batu Ampar, Hendri serta Lurah Tanjung Sengkuang. M. Tahir.

(*humas_crew/ttn)