*Masjid Bersejarah Sebagai Warisan Peradaban Budaya

BATAM- Dalam upaya memelihara warisan budaya dan peradaban Islam Nusantara, Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia menyelenggarakan Seminar Peran Masjid Bersejarah Bagi Pewarisan Peradaban dan Budaya Islam Nusantara. Acara ini digelar seiring diselenggarakannya Festival Masjid Bersejarah Nusantara pada Jumat (6/11).

Syamsul Ibrahim, Sekretaris Acara menuturkan, Seminar Sehari akan digelar di Hotel Pusat Informasi Haji (PIH), Batamcentre. Direncanakan, Prof. DR. BJ. Habiebie akan hadir sebagai pemberi orasi ilmiah ddalam seminar tersebut. Peserta seminar merupakan peserta Festival Masjid Bersejarah.

Digelarnya seminar ini bertujuan untuk menggali khasanah kebudayaan Islam. Jika dilihat dari bidang kepariwisataan, masjid bersejarah dapat dijadikan sebagai objek wisata. Tujuan lainnya, terwujudnya kesadaran budaya dan peradaban Islam bagi masyarakat serantau. Adapun tema Seminar Sehari ini “Peran Masjid Bersejarah Bagi Pewarisan Perdaban dan Kebudayaan Islam Nusantara”.

Melalui seminar sehari ini diharapkan dapat diperolehnya informasi dan pengetahuan tentang upaya pelestarian budaya bangsa terutama Peninggalan Masjid Bersejarah Nusantara dan Asia Tenggara. Kemudian meningkatkan peran Dewan Masjid Indonesia dalam melaksanakan pelestarian Budaya Bangsa terutama peninggalan Masjid Nusantara dan Asia Tenggara.

Dan menjadikan masjid sebagai fungsinya sekaligus menjadikannya sebagai pusat pariwisata religius yang mampu memberikan daya tarik sebagai bagian dari aset peninggalan yang memiliki nilai sejarah. Diantaranya yang menjadi narasumber dalam kegiatan seminar sehari tersebut, Prof.Dr.Anto Mudhar selaku Kepala Badan Litbang Depag RI, Prof Dr. Tennas Effendi dan Dirjen Sejarah dan Purbakala.(***)