n135316214480_1283BATAM- Bersamaan dengan pembukaan Sumatera Expo (Sumex) pada Jumat (20/11) juga akan digelar acara ‘Youth Park’ di Gedung Sumatera Promotion Centre (SPC). Kegiatan Youth Park ini akan berlangsung selama tiga hari dan berakhir pada Minggu (22/11). Youth Park merupakan acara gathering akbar, acara keluarga, temu kangen dan reuni bersama bagi mereka yang mencintai Kota Batam. Ammar Satria, Ketua Penyelenggara kegiatan mengatakan, dalam acara ini yang terlibat adalah pemuda. Wadah yang dinaungi para pemuda ini merupakan tempat berbagi ide dan pengalaman. Ketua Penyelenggara, Ammar Satria menuturkan acara ini akan melibatkan arsitek, komikus, pencipta robot, seniman musik, professional informatika, anak jalanan dan pengusaha muda.

Tujuan dari kegiatan Youth Park ini, untuk menciptakan sebuah konsep yang sederhana yakni Multimedia Education Focus Program (MEEP) dengan title Revolution has Began. Sehingga akan terbangun komunikasi interaktif antara masyarakat, komunitas, pelaku pendidikan dengan media yang berbeda. Mereka yang terlibat adalah mereka yang aktif menggunakan teknologi dalam kesehariannya. “Melalui kegiatan ini kami berusaha untuk membangun dan mengajak komunitas muda untuk menghasilkan sebuah karya yang dapat menghasilkan sebuah karya yang bermamfaat untuk lingkungannya,” jelas Amar, Rabu (18/11).

Menurutnya kenapa kegiatan ini penting digelar, karena Batam merupakan daerah yang strategis dengan segala potensi yang ada. Letak yang berseberangan dengan Singapore dan Malaysia, tentunya menguntungkan bagi pemuda di Batam. Malaysia, ujarnya, memiliki Youth Malaysia begitu juga dengan Singapura yang dikenal dengan Youth Park Singapura. Komunitas yang tergabung dalam wadah Youth Park ini terbangun dalam kurun waktu dua tahun. Jaringan komunitas muda dimulai dari Bangkok, Kuala Lumpur, Cyberjaya, Jakarta, Bogor, Johor Bahru, Batam, Bintan, Singapura, Bali dan daerah lainnya di Indonesia. Bahkan, pada tahun 2010-2011 direncanakan pengembangan dalam Cultural Network Program Europe (CNPE).

“Youth Park 2009 merupakan kesempatan besar untuk menyusun rencana besar asalkan setiap komunitas mampu memegang janji dan komitmen,” katanya.

Sebagai tempat kegiatan anak muda sudah tujuh komunitas yang terlibat aktif didalam program ini. Ke tujuh kegiatan ini adalah concert, performance, exhibition, workshop, automotive gathering, community dan bazaar. Setiap komunitas diberi kebebasan untuk menciptakan ruang kreasi berdasarkan visi yang mereka inginkan. Kurang lebih komunitas yang terlibat sebanyak 50 komunitas dengan jumlah peserta mencapai ratusan untuk masing-masing komunitas.

“Ini merupakan pergerakan yang selama ini tidak pernah disadari oleh masyarakat pada umumnya. Untuk itu kelompok, komunitas muda berhak untuk menentukan medianya sendiri,” pungkasnya.   (***)