Anti KorupsiBATAM – Berkenaan dengan telah ditetapkannya, Rabu tanggal 9 Desember sebagai Hari Anti Korupsi Se -Dunia, maka Pemerintah Kota Batam melalui Inspektorat Daerah Kota Batam telah melaksanakan kegiatan Peringatan Hari Anti Korupsi Se-Dunia di Kota Batam tahun 2009 yang pelaksanaannya diselaraskan dengan kegiatan Peringatan Hari Jadi Kota Batam.
Peringatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan program pemerintah agar terbebas dari tindak pidana korupsi. Korupsi di Indonesia dinilai sudah menjadi fenomena yang sangat mencemaskan, karena telah semakin meluas dan merambah pada lembaga Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Political and Economic Risk Consultancy (PERC) yang diumumkan pada Maret 2002 menempatkan Indonesia dengan tingkat skor 9.92 berdasarkan skala tertinggi 10.

Sedangkan dari sumber Transparency International (TI) Indonesia, Indeks Persepsi Korupsi (IPK) untuk Indonesia pada 2003 menempati posisi yang cukup memperihatinkan, yaitu 1.9 dan peringkat 122 dari 133 negara yang disurvei. Pada 2004, IPK Indonesia menjadi 2.0 dan menduduki urutan 137 dari 146 negara yang disurvei. Pemko Batam bertanggung jawab terhadap kinerja dilingkungan kerja masing-masing dan masyarakat dengan sungguh-sungguh menggunakan anggaran secara transparan dan sesuai dengan peruntukannya. Hal tersebut akan membangun kebersamaan pejabat pemerintah dan masyarakat Batam untuk memerangi dan memberantas segala bentuk perbuatan KKN.

Inspektur  Inspektorat Daerah Kota Batam, Drs. Hartojo Sirkoen, M.Si, mengatakan beberapa  rangkaian kegiatan peringatan Hari Anti Korupsi Se-Dunia diantaranya sosialisasi sebagai upaya penyadaran bagi warga dengan pembuatan dan pemasangan baliho di Dataran Engku Putri Kantor Walikota Batam yang bersempena Hari Jadi Kota Batam 1829-2009 dan Hari Anti Korupsi Se-Dunia, ungkapnya.

Masih menurut Hartojo, penentuan lokasi tersebut sangat strategis dan berada di kantor-kantor yang berada di lingkungan Pemerintah Kota Batam, pemasangan banner di pintu masuk Lantai 1 dan di ruang tunggu tamu Walikota dan Wakil Walikota lantai 5 Kantor Walikota Batam dan pembuatan stiker sebanyak 2500 lembar dan stiker-stiker tersebut telah diberikan kepada pegawai dan masyarakat luas pada acara apel peringatan Hari Jadi Kota Batam dan hari-hari besar Nasional tanggal 3 Desember 2009 yang lalu di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal serta di persimpangan lampu merah Simpang Jam Baloi yang mendapat perhatian dari para pengemudi yang melewati jalur tersebut.

Tema yang diangkat dalam peringatan tersebut adalah cegah korupsi dengan aktifitas generasi muda yang berkarya. Diharapkan dengan tema tersebut dapat mendorong generasi muda melakukan kegiatan positif ikut serta membangun Batam. Tanpa meninggalkan tujuan peringatan Hari Anti Korupsi Se-Dunia dalam rangka meningkatkan perhatian dan dukungan aktif dari generasi muda pada khususnya dan masyarakat pada umumnya terhadap upaya-upaya pemberantasan praktek-praktek korupsi atau ketidakjujuran serta menumbuhkan semangat penolakan terhadap  praktek-praktek tersebut.

Dan kedepannya peringatan tersebut dapat menjadi media bagi generasi muda pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk menyampaikan ide dan pemikiran untuk membantu terciptanya  masyarakat dan pemerintah yang jujur dan terbuka. Dan pada akhirnya menjadi stimulus bagi lahirnya upaya-upaya lain yang memiliki semangat serta komitmen yang sama untuk memerangi korupsi dan memunculkan semangat baru untuk hidup jujur dan terbuka, harapnya optimis.

(*humas_crew/ttn & nn)