BATAM- Sebanyak 17 peserta mengikuti lomba teknologi tepat guna (TTG), di Batam City Scuare (BCS) Mall, Sabtu (3/7). Lomba ini dibuka langsung oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan yang ditandai dengan penekanan tombol sistem pemantau gempa bumi. Kepala Dinas PMP-KUKM, Pebrialin mengatakan, jumlah peserta tahun ini meningkat dibanding dengan tahun lalu yang hanya 13 peserta. Lomba ini menurutnya wajib diikuti oleh kabupaten/kota guna mengikuti lomba TTG tingkat nasional yang akan digelar pada September mendatang di Yogyakarta. Katanya, upaya Pemko menyelenggarakan acara ini guna mendorong motivasi dan kreasi masyarakat sehingga memiliki kreativitas untuk menemukan barang-barang yang bermanfaat.

Peserta dari lomba ini dibagi menjadi dua kategori, kategori pelajar dan umum. Pada tahun lalu, ke dua kategori ini digabung namun pada penyelenggaraan lomba tahun ini, kedua kategori dipisah menjadi kategori pelajar dan umum. Untuk juri pada lomba kali ini, dari Politeknik, Universitas International Batam (UIB) dan dari Dinas PMP KUKM. Pemenang yang akan diambil yakni juara 1, 2 dan 3 untuk masing-masing kategori akan dikirim untuk mengikuti lomba TTG pada tingkat nasional.

“Uang pembinaan yang disediakan tahun ini sebesar Rp38 juta meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp12 juta,” kata Pebrialin.

Wakil Ketua DPRD Batam, Ruslan Kasbulatov yang hadir dalam acara itu memberikan dukungan penuh lomba tersebut. Bahkan pada tahun 2011 mendatang, Ruslan menyarankan agar Dinas PMP-KUMKM mengusulkan anggaran yang sebesarnya untuk mendukung kegiatan tersebut. Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan dalam kesempatan itu mengatakan, ajang ini merupakan wadah untuk mengembangkan kreativitas. Ajang ini menurutnya perlu diperluas agar masyarakat bisa ikut serta. Untuk itu perlu sosialisasi yang luas, tidak hanya di sekolah dan perguruan tinggi saha, namun juga bisa ke perusahaan-perusahaan sehingga mereka bisa memanfaatkan kesempatan itu.

Melalui lomba ini, masyarakat bisa mengembangkan kreatifitas agar bisa berkreasi. Dimana karya yang ditampilkan adalah teknologi yang bisa diterapkan setiap hari dan tepat guna. “Saya senang dengan diselenggarakannya ajang ini. Karena adik-adik semua bisa berkerasi dan menimbulkan energi. Dunia kurang energi untuk itu kita harus andalkan energi dari alam (fosil) dan tidak bisa sepenuhnya mengandalkan BBM,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Wako berkesempatan meninjau hasil karya yang diciptakan oleh para peserta dan juga stand bazar UKM yang turut meramaikan acara tersebut. Diantaranya hasil karya yang turut dilombakan pada lomba TTG tersebut, sistem informasi geografi pariwisata dari Politeknik, Home Security Instalation System karya Padillah Muhammad Anggi Saputra. Alat pendeketksi kebakaran dari SMK I, Sepeda tenaga matahari, SMK 3 Batam, pemberitahuan kemacetan via SMS dari Politeknik dan lampu lalu lintas energy matahari, Politeknik Batam.

(crew_humas/dv)