Website Bagian Humas Setdako Batam



« | »

Wako Batam Dampingi Wagub Kepri Berbaur Dengan Ribuan Anak Di Ocarina

costarinaBATAM – Puncak peringatan Hari Anak Nasional tingkat Provinsi Kepri disejalankan dengan penutupan kegiatan acara tingkat Kota Batam dilaksanakan bersamaan di kawasan mega Wisata Ocarina Batam Centre tadi pagi (23/07) yang dihadiri oleh ribuan anak mulai TK, SD, SMP dan SMA dari berbagai sekolah yang ada di provinsi Kepri.

Walikota Batam Ahmad Dahlan tampak hadir mendampingi Wakil Gubernur Kepri, HM Sani dalam acara puncak peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kepri (23/07) di Ocarina. Ribuan anak-anak yang berasal dari berbagai Kabupaten dan Kota di Provinsi kepri termasuk Kota Batam tersebut sangat dimanjakan dengan suguhan hiburan yang menarik dan diberi kebebasan untuk berkreasi.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Nurmadiah selaku ketua panitia melaporkan berbagai rangkaian acara kreativitas anak sebelumnya seperti peserta PAUD dan TK bertempat di BCS Mall tanggal 19-21 Juli yang lalu, seminar anak dilaksanakan pada tanggal 22 Juli di Vihara Maitreya, Sie Panas dengan peserta 300 anak SMP dan SMU. Bakti sosial dengan mengunjungi rutan anak, lapas, Panti Asuhan Bina Umah dan Panti Asuhan di Setokok dengan 30 anak peserta dari panti dan rumah singgah. Forum konsultasi Anak dilaksanakan pada tanggal 21 Juli di Planet Holiday Hotel dengan 30 peserta.

Masih menurut Nurmadiah, jarang orang tua yang menghargai anak di hari anak dengan memberikan buku. Beliau pribadi sangat menyadari jika budaya memberikan kado berupa buku masih sangat jarang. Selama ini, setiap orang tua pasti berusaha memberikan yang terbaik bagi anaknya. Mulai dari pakaian dan mainan yang bagus hingga makanan bergizi bagi tubuhnya. Bahkan, sebagian dari kita memberi vitamin-vitamin tambahan agar anak selalu sehat. Itu semua untuk tubuhnya. Lalu, bagaimana gizi dan vitamin untuk otak dan jiwanya? Hari anak tanggal 23 Juli merupakan momentum yang tepat untuk menumbuhkan minat baca pada anak. Berikan buku yang bergizi bagi mereka semenjak dini, tambahnya.

Nurmadiah menggugah tanggung jawab semua komponen bangsa dalam rangka memenuhi hak-hak anak. Acara puncak perayaan HAN tersebut melibatkan seluruh anak baik dari anak-anak sekolah, yatim piatu maupun anak-anak jalanan.

Walikota Batam Ahmad Dahlan dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam peringatan ini dapat digunakan sebagai sarana mempersiapkan generasi muda, terutama anak usia dini, untuk lebih siap menghadapi masa depan bangsa yang lebih bermartabat. “Di antaranya dengan melakukan pemberantasan buta aksara bagi anak usia dini dan masyarakat yang memiliki keterbatasan,” tambahnya. Beliau juga menambahkan bahwa ada salah satu anak Batam sebagai duta pendidikan tingkat nasional Batam, untuk itu dibutuhkan pembinaan berkelanjutan terhadap kreatifitas dan kemampuan anak dalam rangka peningkatan presatasi bagi duta-duta yang akan datang. Tak lupa Dahlan memberikan apresiasi kepada para sponsorship yang bersedia memberikan kontribusi kepada anak Batam dalam rangka peringatan hari Anak tersebut.

Wakil Gubernur H M Sani mengatakan betapa pentingnya anak bagi kita karena mereka merupakan aset bagi hidup kita untuk menjadi anak berguna bagi masa depan. Beliau juga mengajak semua yang hadir untuk menyanyikan lagu anak-anak untuk mengenang masa kanak-kanak atau memberikan apresiasi pada anak Indonesia , khususnya Batam. Dua lagu yang dinyanyikan Naik-naik ke Puncak Gunung dan Satu-satu.

Dalam acara dialog dan deklarasi anak tersebut, para perwakilan anak serta pendukung acara nampak menunjukkan berbagai ekspresi semangat generasi muda serta raut wajah yang polos dan apa adanya mengisi setiap rangkaian acara yang disuguhkan bahkan saat deklarasi konsultasi dan dialog anak dengan Wagub dan para Kepala Daerah di Kabupaten/ Kota yang ada di Kepri menunjukkan kepolosan para anak-anak dengan mengungkapkan fasilitas sekolah seperti laboratorium, internet dan saran olah raga untuk senam yang masih minim di ligkungan sekolah mereka maisng-masing.

Selain itu, anak-anak yang dibina dalam berbagai panti asuhan juga menanyakan nasib rekan-rekan mereka yang saai ini berstatus anak jalanan untuk diberikan fasilitas tempat untuk rumah singgah bagi anak jalanan tersebut.

Wakil Gubernur, HM Sani, memberikan apresiasi kepada para anak-anak tersebut serta memberikan gambaran bahwa fasilitas pendidikan secara bertahap sudah direalisasikan dengan dukungan pemerintah daerah di Kabupaten/Kota di Kepri. Untuk anak jalanan saat ini sedang diprioritaskan dalam pembinaan oleh Dinas Sosial masing-masing Kabupaten/Kota untuk mengakomodir hal tersebut serta dukungan dari Pemprov Kepri, ungkapnya lagi.

Deklarasi anak tentang pendidikan, kesehatan, perlindungan hak anak, partisipasi anak dalam segala bidang yang ditandatangani anak-anak tersebut sebagai perwakilan dalam forum konsultasi dan dialog tersebut memberikan hasil deklarasi tersebut untuk ditindaklanjut oleh Gubernur Kepri dan para Bupati/Walikota di daerahnya masing-masing.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Provinsi kepri, Nur Syafriadi, Ketua OB, Mustofa Widjadja, Walikota Tanjung Pinang, Suryatati Manan,  serta perwakilan Muspida Batam, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam Mariana Dahlan serta pejabat di lingkungan Pemko Batam.

(*humas_crew/ttn&nn)

Posted by Administrator on July 23, 2009.

Categories: Aktualita, Peduli Sesama, Seni & Budaya

0 Responses

Leave a Reply

« | »




Recent Posts


Pages



Switch to our desktop site