BATAM – Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-38 Korpri dan Hari Jadi ke-180 Kota Batam tahun 2009 pengurus Korpri Kota Batam mengadakan dialog interaktif mengenai pembinaan rumah tangga sejahtera dan sakinah di lingkungan Pemko Batam. Ketua Dewan Pengurus Korpri Sadri Khairuddin dalam sambutannya mengatakan bahwa peringatan Korpri diisi dengan berbagai acara salah satunya pembinaan kerohanian keluarga sakinah.
Korpri mendukung reformasi birokrasi untuk mewujudkan pemerintahan yang baik. Tiga komitmen korpri diantaranya profesional dalam menjalankan pekerjaan, sejahtera dan netral dalam keberpihakan politik atau pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

Sadri berharap dengan adanya dialog interaktif tentang keluarga sakinah dapat memberikan peningkatan pengetahuan mengenai masalah-masalah hukum para peserta diskusi. Sehingga nantinya para peserta tidak terjerat atau terlepas dari pelanggaran terhadap hukum dalam ikatan pernikahan.

Peserta dialog seluruh pimpinan dan staf SKPD yang tergabung dalam wadah Korpri. Namun karena kesibukan masing-masing SKPD yang bersempana pula dengan Hari Jadi Kota Batam ke-180 maka peserta yang hadir hanya 50 orang. Namun hal tersebut tidak membuat semangat para peserta surut untuk mengikuti dialog interaktif.

Dialog tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kebersihan Azwan selaku Wakil Ketua Dewan Pengurus Korpri tingkat Kota Batam. Dua Narasumber Sekretaris MUI Kota Batam Efendi Asmawi dan Perwakilan dari Kantor Departemen Agama Kota Batam Drs. H. M. Amanudin. Tema yang diberikan oleh Efendi mengenai menata hati dalam keluarga sehingga tercipta keluarga sakinah mawaddah dan warohmah.

Amanudin sebagai pembicara kedua mengetengahkan undang-undang tentang perkawinan diantaranya UU No 1 tahun 1974 tentang perkawinan dan PP RI No 10 tahun 1983 tentang Izin Perkawinan. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti seluruh prosesi dialog dari mulai pemberian materi oleh pembicara sampai dengan acara tanya jawab.

Ada empat orang yang menanyakan tentang materi yang disampaikan. Salah satu pertanyaannya mengenai memupuk rasa ikhlas, sabar dan syukur. Para peserta semakin antusias ketika moderator menawarkan akan memberikan buku karangan Efendi sebagai buah tangan agar materi dialog interaktif tersebut tidak hanya ulasan saja namun dapat langsung dipraktekkan di rumah peserta masing-masing.

Azwan menutup acara dengan harapan keluarga yang sakinah dapat tercipta di Batam dimulai dari pegawai Pemko Batam dan pada akhirnya Batam dapat menjadi Kota yang aman dan nyaman untuk ditempati. Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Dinas Pendidikan Zarefriadi, Sekretaris Tim Penggerak PKK Kota Batam Nazyla Syamsul Bahrum, dan para staf SKPD.

(*humas_crew/nn)