Batam - hari jadi Batam, Selasa (18/12) diperingati di Gedung DPRD Batam. Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Batam dari tahun ke tahun meningkat pada tahun 2010 IPM Kota Batam sebesar 77,80% dan pada tahun 2011 meningkat menjadi 78,03%. Eksistensi Batam sebagai Kota MICE juga telah perlihatkan fakta yang menggembirakan, dimana untuk tahun 2011, sektor pariwisata tetap menjadi andalan Batam. Hal ini tercermin dari kontribusi langsung sektor pariwisata terhadap PAD Kota Batam berupa pajak hotel dan restoran.

Menurut Dahlan kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam untuk tahun 2011 juga telah mencapai 1.150 ribu orang, nomor tiga setelah Bali dan Jakarta. Sementara untuk tahun 2012 ini, kunjungan wisatawan mancanegara sampai dengan bulan September 2012 telah mencapai 900 ribu orang. Terkait dengan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi ini, angkatan kerja Batam juga memperlihatkan pertumbuhan yang relatif sama. Itulah sebabnya, perlu diambil kebijakan yang cermat untuk mendorong pertumbuhan investasi swasta di Kota Batam, yang dengan invetasi tersebut diharapkan dapat lebih membuka kesempatan kerja.

Selain itu, perlu sinergisitas semua kalangan untuk menjaga iklim investasi di daerah ini agar tetap kondusif dan berdaya saing. Tanpa dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat niscaya perjalanan pembangunan Kota Batam, belum tentu seperti apa yang kita saksikan saat ini. “Marilah satukan tekad, agar Batam kini dan nanti tetap menjadi primadona Bangsa Indonesia dan menjadi andalan investasi dunia, khususnya di kawasan Asia Pasific,” ajak Dahlan.

Gubernur Kepri HM Sani dalam sambutannya yang dibacakan Sekdaprov Kepri Suhajar Dewantoro berharap dengan hari jadi ke-183 tersebut jadikan Batam maju dan teguhkan semangat membangun dan melayani masyarakat. “Mari bangun Batam dengan semangat kebersamaan menuju kesejahteraan masyarakat dengan Sumber Daya yang ada,” pesan Sani.

Surya Sardi selaku Ketua DPRD mengatakan momentum hari jadi digunakan untuk merefleksikan apa yang akan dilakukan ke depan. DPRD memanfaatkan momentum hari jadi dengan melakukan penandatanganan MoU dengan tiga perguruan tinggi di Kota Batam yaitu UIB, Unrika dan Uniba sebagai pendampingan tenaga ahli pembuatan rancangan undang-undang.