BATAM- Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-65 berlangsung khidmat, Selasa (17/8) di Lapangan Sport Hall Temenggung Abdul Jamal. Upacara yang dipimpin Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan ini diawali dengan bunyi sirine Detik-detik Proklamasi. Upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-65 itu diikuti oleh Wakil Wali Kota Batam, Ria Saptarika, Unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Batam dan juga para veteran di Kota Batam, pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemko Batam serta anggota DPRD Kota Batam. Meski peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-65 bersamaan dengan Bulan Ramadan, namun tidak menyurutkan niat para peserta upcara untuk mengikuti upacara pada pagi itu.

Upacara semakin khidmat ketika Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang dikomandoi oleh M Tommy Panayukan memasuki lapangan upacara untuk mengibarkan bendera duplikat pusaka. Begitu memasuki lapangan upacara, Chana Oktavia Harefa selaku pemegang baki langsung menaiki panggung untuk menerima bendera pusaka dari Wali Kota Batam. Sebelum bendera merah putih berkibar, Ketua DPRD Kota Batam, Surya Sardi bertindak sebagai pembaca teks Proklamasi. Dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Kepala Kementrian Agama Kota Batam, Zulkifli AK.

Upacara yang berlangsung khidmat tersebut diakhiri dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri oleh seluruh peserta upacara. Wako, usai Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-65 mengucapkan Dirgahayu ke-65 kepada Bangsa Indonesia. Dengan HUT RI ke-65 kali ini, Batam menurutnya telah memberikan apresiasi yang besar untuk Bangsa Indonesia. Dengan keunggulan yang dimiliki Batam, maka seluruh warga di Indonesia dapat menikmati pembangunan Batam tersebut. Melalui hasil sensus penduduk yang dilakukan BPS, diketahui pertumbuhan penduduk Batam tertinggi ke tiga di Indonesia. Ini karena Batam sangat menjanjikan sehingga banyak penduduk dari daerah lain yang berbondong-bondong datang ke Batam. Untuk itu lah, Pemko Batam akan terus membangun infrasttuktur seperti jalan, drainase dan sekolah.

“Batam berhasil berikan kontribusi kepada Bangsa Indonesia,” ujar Dahlan penuh semangat.

Dari tingkat perekonomian, menurutnya rata-rata pertumbuhan perekonomian di Batam diatas pertumbuhan perekonomian nasiolan. Salah satu yang menjadi perhatian Pemko Batam menurutnya adalah mengatasi persoalan rumah bermasalah yang ada di Kota Batam. Untuk konsepnya adalah, pembangunan rumah susun (Rusun) terutama bagi pekerja di Kota Batam. Dalam kurun waktu 5 tahun, akan dibangun 400 twin blok Rusun. Untuk ganti rugi kavling saat ini menurutnya tidak ada lagi. Pada peringatan Kemerdekaan RI yang ke-65 ini, Wako mengajak masyarakat Batam untuk terus berkarya, bersatu dan bersama-sama membangun Batam kota industri.

Wawako Pimpin Upacara Penurunan Bendera

Pada sore harinya, Wakil Wali Kota (Wawako) Batam, Ria Saptarika bertindak sebagai inspektur upacara pada penurunan bendera. Upacara penurunan bendera yang sedianya berlangsung pukul 16.30 WIB, tertunda karena hujan. Upacara penurunan bendera baru dimulai pada pukul 17.30 WIB. Usai upacara penurunan bendera, dilanjutkan dengan atraksi yang dipersembahkan oleh Marching Band dari Bahana Barelang yang membawakan dua lagu dan ditutup dengan penampilan obade dari PGRI Kota Batam.

(crew_humas/dv)