BATAM – Wakil Walikota Batam, Rudi, SE, MM melepas 206 mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) angkatan ke IV untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kota Batam. Pelepasan ditandai dengan penyematan tanda peserta KKN oleh Wawako kepada perwakilan peserta di dampingi Rektor UMRAH Prof.Dr.H. Maswardi M.Amin, M.Pd dan Kepala Inspektorat Pemko Batam, Hartoyo Sirkoen di Aula Embung Fatimah, Kantor Walikota Batam, Rabu (21/8).

Rektor UMRAH dalam sambutannya mengatakan pada tahun ini UMRAH menerjunkan 1500 mahasiswanya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata yang tersebar di berbagai daerah di Provinsi Kepulauan Riau. Untuk Kota Batam, ditempatkan 206 mahasiswa dari 9 program studi dan 10 dosen pembimbing di 9 kelurahan dari 5 Kecamatan di Kota Batam, yakni kecamatan Sagulung, Sekupang, Belakang Padang, Batu Aji dan Batu Ampar selama 1 bulan lamanya. Tambahnya, terdapat peningkatan jumlah peserta yang mengikuti KKN pada tahun ini dimana pada tahun sebelumnya hanya berjumlah 600 orang.

“Peningkatan jumlah ini dikarenakan masih banyak mahasiswa tahun sebelumnya belum mengikuti KKN dan baru mengambil tahun ini sebagai salah satu syarat mengajukan skripsi”, terangnya.

Wawako dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga terhadap pelaksanaan KKN oleh mahasiswa, karena menurutnya KKN merupakan salah satu langkah pengimplementasian ilmu yang telah didapat kepada masyarakat yang berujung pada upaya kesejahteraan masyarakat serta membangun karakter dan integritas mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa.

“ saya punya prinsip dalam hidup saya, hidup harus berguna untuk orang lain. Begitu juga dengan ilmu, harus bisa di implementasikan dan diamalkan oleh adik-adik mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan KKN ini”, ujar Rudi.

Wawako menjelaskan pentingnya mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa memiliki integritas dan ati diri yang kokoh, dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dalam melakukan Kegiatan KKN. Saat ini bangsa Indonesia memerlukan tampilnya generasi penerus calon pemimpin yang kuat semangat solidaritasnya, teguh integritasnya serta profesional dalam bidang pengabdiannya.

Tak lupa dalam kesempatan itu Rudi berpesan kepada peserta KKN untuk selalu menjaga kebersihan, menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam hal positif serta kesehatan selama menjalani kegiatan KKN di tempatnya nanti. Selain itu Wawako berharap agar mahasiswa dapat menjalankan program yang telah disusun dan bisa menjalin hubungan baik dengan masyarakat serta beradaptasi dengan budaya dan kultur di lokasi KKN.