Perda Hari Jadi Kota Batam Resmi Disepakati

1
218

sidang18 Desember 1829, Hari Jadi Kota Batam

BATAM – Panitia khusus Ranperda Hari Jadi Kota Batam mengakhiri tugas panjangnya dengan digelarnya Rapat Paripurna DPRD Kota Batam hari ini (23/07) di ruang utama DPRD Kota Batam. Seluruh Fraksi di DPRD Kota Batam seperti Fraksi PDIP, Fraksi PKS, Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PKB, Fraksi PPP plus, Fraksi PDS, Fraksi Partai Aliansi Nasional menyepakati, menyetujui dan menerima ranperda Hari Jadi Kota Batam dengan Tanggal 18 Desember 1829 sebagai hari bersejarah dalam Hari Jadi Kota Batama tersebut.
Hampir semua Fraksi DPRD Batam tersebut memberikan catatan khusus sehingga berbagai masukan dari berbagai elemen yang juga berjasa dalam pengembangan Kota Batam dapat tertera dalam lembaran daerah tentang Hari jadi Kota batam itu nantinya. Seperti permintaan untuk membuat buku resmi yang berisi sejarah Kota Batam dan makam Raja Isa dipindahkan disuatu tempat dan dibuat sebuah monument sehingga dapat digunakan sebagai tempat wisata.
Selain itu juga, muncul permintaan dalam Rapat Paripurna tersebut setiap peringatan hari jadi, dilakukan rapat paripurna yang mendengarkan pidato dari Ketua DPRD Kota Batam dan Walikota Batam terkait peringatan tersebut dan setiap instansi swasta maupun pemerintah diwajibkan mengenakan busana Melayu untuk menghormati hari jadi Batam.

Tanggal 18 Desember 1829 ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Batam terkait sejarah keberadaan Kota Batam yang diawali dengan penugasan Temenggung Isa yang mendapat mandat dari Kerajaan Riau-Lingga yang mengawali aktifitas penugasannya di Nongsa.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan, yang terlihat sumringah setelah seluruh fraksi menyetujui Perda Hari jadi Kota Batam tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada DPRD Kota Batam yang telah mengesahkan hari jadi Batam serta Pansus yang telah bekerja estafet untuk menyelesaikan tugas mulia tersebut, ungkapnya.

Tak lupa, Dahlan juga memberikan apresiasi yang besar kepada mantan Walikota batam Nyat Kadir, Aswandi Syahri, Rida K Liamsi dan Imran AZ yang telah memberikan kontributornya pada penelusuran sejarah Kota Batam sampai adanya kesepakatan hari jadi Batam. Dahlan meminta dukungan seluruh masyarakat Batam dalam rangka pembangunan Batam ke depan. Semoga Batam semakin maju dan berkembang menjadi kota metropolitan serta menjadi tujuan wisata dan bisnis yang semakin maju, ungkapnya optimis..

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Batam, Suharto Rasidi, Ketua OB, Mustofa Wijaya, para Mantan Walikota Batam, seperti Nyat Kadir dan Manan Sasmita, Wakapoltabes Barelang, Anggota DPRD Kota Batam, perwakilan Muspida Batam, Pimpinan SKPD Kota Batam yang tampil khusus dengan busana melayu lengkap, Camat se-Kota Batam, Tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM dan media cetak dan elektronik se-Kota Batam.

(humas_crew/ttn&nn)

1 COMMENT

  1. Setuju banget….jadi tidak ada lagi orang tua yang bingung ketika anaknya bertanya…hari jadi kota Batam tgl berapa ya ayah…..
    Tapi saya punya usul satu aja ama pak walikota yang terhormat.kapan ya PERDA LPM KOTA BATAM diterbitkan.kok nampaknya LPM KOTA BATAM tidak ada diperhatikan.Apa nggk di butuhkan????kalau tidak ya di bubarkan aja pak…trima kasih..MUSRIN.ASOSIASI LPM KOTA BATAM. BIDANG POLITIK.HUKUM DAN HAM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here