Penentuan Hari Jadi Kota Batam Diseminarkan

1
202

SEMINAR1SEMINAR2BATAM – Anda termasuk orang yang lahir dan besar di Batam atau orang yang baru tinggal di Batam?  Apapun kategori yang anda sandang saat ini tidaklah berlebihan jika kita menyimak sesaat tentang penentuan hari jadi Kota yang mempunyai letak sangat strategis bersebelahan dengan Negara Singapura dan Malaysia ini.

Untuk mengakomodir berbagai aspek seperti aspek historis maupun aspek administratif yang setia mengawal perjalanan wilayah bekas kekuasaan Hang Tuah ini senantiasa berkutat menyeimbangkan laju pembangunan regionalnya dengan perkembangan negara transito Singapura.

Pelaksanaan seminar “Hari Jadi Kota Batam” yang ditaja oleh Pemerintah Kota Batam bersama DPRD Kota Batam  merupakan sebuah itikad perspektif  dalam mengakomodir berbagai aspek sehingga ditentukanlah salah satu hari bersejarah sebagai hari jadi Kota Batam dengan mengadopsi semua masukan-masukan berbagai pihak.

Secara administratif, produk hukum yang telah mengatur eksistensi dan penyelenggaraan pemerintahan di Batam seperti Undang-Undang Nomor 53 tahun 1999, dimana pada tahun tersebut kotamadya administratif Batam berubah statusnya menjadi daerah otonom, yakni  Kota Batam. Selanjutnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2007 tentang pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah, pemerintahan daerah dan pemerintahan kabupaten/kota, serta cikal bakal yang mengawali proses peneyelenggaraan pemerintahan di Kota Batam melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 tahun 1983 tentang Pembentukan Kota Administratif Batam.

Disamping berbagai produk hukum terkait tersebutlah kemudian yang diseminarkan menjadi dasar hukum pembentukan hari jadi Kota Batam yang dilaksanakan selama satu hari pada hari ini Rabu (17/6) bertempat di lantai 4 kantor Walikota Batam.

Kepala  Bagian Organisasi Setdako Batam, Amsakar Achmad, M.Si, selaku ketua panitia saat memberikan laporan menjelaskan berdasarkan Keputusan Walikota Batam Kpts. 206/HK/2009 tentang seminar hari jadi Kota Batam yang diselenggarakan kali ini sebagai tindak lanjut dan penajaman dua kali seminar terdahulu yang  sudah terlaksana dan telah menghasilkan beberapa opsi hanya saja belum ada kesepakatan terkait tanggal yang akan diajukan kepada tim pansus DPRD Kota Batam, katanya.

Dalam seminar tersebut juga telah dihadirkan Aswandi Syahri, sejarawan  dan budayawan yang menggeluti sejarah Batam dan Lingga untuk membahas serta mencari keterkaitan sejarah Kota Batam dan bahkan melacak manuskrip Kota Batam.

Dalam sambutannya, Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan sejarah ditentukan oleh penguasa. Saat menulis sejarah ceritakan seperti apa adanya. “Ungkaplah sejarah Batam secara obyektif, jangan sampai dimasa yang akan datang ditemukan data-data lain yang berbeda dengan apa yang telah disepakati”, harapnya dihadapan sekitar 200 orang peserta seminar tersebut.

Dalam seminar tersebut Aswandi sebagai pembicara utama, panelis seminar Nyat Kadir mantan walikota Batam, Rida K Liamsi seorang peneliti yang kajiannya terkait sejarah Batam, H Imran Nazir, Ketua Lembaga Adat Melayu. Bertindak sebagai moderator adalah Hendri Anak Rahman., praktisi media yang saat ini dipercaya sebagai ketua KPU Batam.

Ketua DPRD Kota Batam dalam hal ini diwakili Dr. Chablulah Wibisono mengatakan DPRD  Kota Batam sepenuhnya mendukung pemerintah Kota Batam untuk menetapkan hari jadi Batam dengan mengakomodir berbagai masukan dari masyarakat serta pihak-pihak terkait sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama Ranperda Hari jadi Kota Batam dapat disahkan menjadi Peraturan Daerah Kota Batam, harapnya.

Aswandi Syahri mengemukakan temuan-temuan beliau terkait sejarah Batam. Sejarah Raja Isa yang bermukim di Nongsa dan pernah diberi kuasa tanggal 19 Desember 1829. Sejarah Raja Ali Kelana sekitar tanggal 26 Juli 1896. Ditemukan pula detail sisa cerobong asap Batam Brick Wortsdi Batu Haji. Manuskrip sejarah Batam yang didapatkan dari Badan Arsip Nasional. Buku bukti sejarah itu ditulis dalam dua bahasa, yakni bahasa Melayu Kuno, bahasa Belanda dan bahasa Arab.

Rida K Liamsi mengemukakan Kota Batam menurut sejarah sebelumnya merupakan sebuah tempat persinggahan armada pelayaran antara Johor dan Bintan. Kota secara fisik merupakan kumpulan berbagai daerah yang terakumulasi dan menyelenggarakan pemerintahan. Penetapan hari lahir menurut Rida harus berdasarkan makna sejarah, semangat sejarah, kekuatan sejarah, nasionalisme dan penguasaan nilai-nilai.

Nyat Kadir menyoroti penentuan hari jadi suatu daerah dilakukan dengan dua pendekatan yaitu pendekatan administratif berdasarkan undang-undang dan pendekatan secara historis. Sejarahnya Hang Nadim menghadang Portugis di Riau (gerbang Riau merupakan Batam saat ini). 1881 telah ada kumpulan manusia yang tertata dalam kota.

Imran Nazir mengatakan awal terbentuknya Kepri dalam hal ini Batam kususnya berdasarkan Kepres No 65 tahun 1970 tentang pelaksanaan proyek pembangunan Kota Batam. Imran menekankan penetapan hari jadi harus dengan pertimbangan yang matang didukung data historis dan manuskrip yang lengkap.

Hendri selaku moderator memberikan kesimpulan dari pernyataan para panelis bahwa penentuan hari jadi kota Batam diambil dari pendekatan historis dan hal yang diketengahkan para panelis tidak memperlihatkan kejelasan tanggal kejadian.

Ketua pansus Hari Jadi Kota Batam,  Irwansyah mengatakan penetapan hari jadi membutuhkan kajian akademis berupa bahan, serta hasil dari opsi  dua seminar terdahulu. Intinya pansus menunggu kesepakatan pihak Pemko Batam, ujarnya.

Hadir dalam seminar tersebut Muspida Kota Batam, Sekretaris Daerah Kota Batam, Perwakilan DPRD Kota Batam, Anggota Pansus Hari Jadi Kota Batam, Asisten Pemerintahan, Asisten Ekonomi Pembangunan,  Pimpinan SKPD, Pimpinan Media Cetak, Seluruh Camat Kota Batam, Rektor Perguruan Tinggi, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat dan sejumlah wartawan.

(*hmscrew)

1 COMMENT

  1. Dear Pengelola Website Kota Batam Yth.

    Saya salut dengan adanya website Kota Batam ini,
    hanya ada yang kurang, yaitu tentang Lambang Kota Batam beserta artinya. Saya kok belum menemukan.

    Mohon advise, dimana saya bisa menemukannya.

    Semoga Sukses untuk Kota Batam beserta Jajarannya.

    Salam,
    Djoko Adiprabowo
    Dotamana B/24 Batam

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here