Wawako Dan Konsulat Singapura Berharap Situasi Kondusif Menjelang Pemilu

0
145

img_2318iimg_2273iBATAM– Pertemuan Wakil Walikota Batam, Ir Ria Saptarika dengan Konsul S’pura, Raj Kumar di Coastarina Batam Centre Rabu siang (18/3/2009) tidak hanya dimanfaatkan Raj untuk menanyakan soal hubungan kerja lokal saja, tetapi juga dimanfaatkannya untuk menanyakan situasi politik di Batam menjelang penyelenggaraan agenda pemilu legislatif, 9 April 2009. Tampaknya, Raj cukup berkepentingan mengetahui informasi atas hal itu, walaupun S’pura tidak memiliki agenda yang sama dengan agenda politik yang terjadi di tanah air kita.

“Walaupun tidak ada sesuatu yang khusus, tetapi beliau menanyakan kepada saya situasi Batam terkait pemilu, khususnya masa kampanye. Atas pertanyaan tersebut saya sampaikan hal positif, dimana situasi menjelang pemilu nanti benar-benar cukup kondusif,” ungkap Ria Saptarika, kepada wartawan usai mengantarkan Raj menuju mobilnya.

Pada pertemuan itu, Raj lanjut Ria juga menanyakan kondisi Batam terakhir menjelang penerapan SEZ. Atas hal itu Raj menganggap Batam jauh lebih siap secara infrastruktur dan kelembagaan untuk menerapkan kebijakan tersebut dibandingkan dua daerah lainnya di Kepri yaitu Kabupaten Karimun dan Kabupaten Bintan.

Pada pertemuan itu, Raj tidak menyampaikan satupun keluhan S’pura atas kebijakan lokal yang ada di Batam. Bahkan secara langsung ia siap memfasilitasi rencana kunjungan Wawako ke Singapura Telecommunication (Singtel), guna mencari tahu informasi mengenai penerapan e-public di negaranya.

Bahkan beliau pun senang atas gagasan wawako mengunjungi Sing-Tel, dan siap menyurati pihak Sing-tel untuk menerima kunjungan Ria di Singapura. ” Secara formil mereka akan terima saya disana. Waktunya saja yang perlu dimatangkan,” jelas Ria

Sementara itu, Raj sendiri ketika ditanyai wartawan menyebutkan, pertemuannya dengan Ria hanya sekedar silaturahmi, setelah sebelumnya mereka membuka kantor konsulat di Batam, propinsi Kepulauan Riau. Pertemuannya dengan Wawako, menurut Raj bagian dari silaturahmi biasa.

Bagi S’pura lanjut Raj, Batam cukup menarik bagi mereka karena dua tahun lalu, pemerintahnya sudah sepakat melakukan kerjasama ekonomi dengan pemerintah Indonesia.

Soal implementasi kebijakan tersebut, Singapura masih tunggu realisasi. “Kalau sudah siap, kita boleh kerjasama,” ujar Raj dalam bahasa melayu Singapura. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here