Refleksi Tiga Tahun Dahlan-Ria (2)

0
195

Bangun Sarana Kesehatan Dasar dan RSUD, Impikan Masyarakat Batam Sehat

1x5-m-copy1 03-01-07, Wako sapa pasien di Puskesmas Sekupang-2BATAM : Masyarakat sehat merupakan impian kita semua, karena dengan kondisi kesehatan yang primalah kita dapat menjalankan aktifitas harian kita. Berangkat dari pemahaman tersebut jugalah salah satu fokus kebijakan strategis Walikota Batam Ahmad Dahlan dan Wakilnya, Ria Saptarika dalam bidang kesehatan tersebut telah dituangkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batam 2006-2011 di bidang kesehatan,  dengan bertekad mewujudkan pelaksanaan pemerintahan yang baik dengan memberikan layanan kesehatan yang baik bagi penduduk Batam.

Bidang Kesehatan, proyek sarana fisik yang diresmikan beberapa waktu yang lalu sebanyak 15 unit sarana fisik kesehatan yang dibangun dengan menggunakan dana APBD 2007 dan 2008 dengan rincian yang terdiri dari 2 unit puskesmas, 9 unit puskesmas pembantu, 4 unit Polindes/Rumah Bersalin Desa.

Nama dan lokasi sarana pelayanan kesehatan dasar yang diresmikan tersebut antara lain; Puskesmas Kabil, Puskesmas Sambau, Puskesmas Pembantu Tanjung Buntung Bengkong, Puskesmas Pembantu Pancur Baru, Puskesmas Pembantu Tiban Baru, Puskesmas Pembantu Cengkui, Puskesmas Pembantu Tengki Seribu, Puskesmas Pembantu Tiban Indah, Puskesmas Pembantu Taman Lestari, Puskesmas Pembantu Taman Baloi, Puskesmas Pembantu Mangsang, Polindes Sungai Raya, Polindes Pulau Karas, Polindes Pulau Mubut dan Polindes Pulau Labon.

Sejumlah program bidang kesehatan pun diwujudkan, diantaranya program berobat gratis bagi warga miskin sejak tahun 2007. Kemudian, pembangunan gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang baru di dekat Aviari, Batuaji. Gedung ini ditarget selesai dan bisa segera beroperasi 2009.

Dahlan-Ria berusaha melakukan pengembangan RSUD Kota Batam dari tipe D menjadi tipe C di atas lahan seluas 36.905 meter persegi.  Tahapan pembangunannya meliputi proses pematangan lahan, membangun jalur drainase lingkungan dan pemagaran, membangun gedung pusat medis Rumah Sakit seperti instalasi rawat jalan yang terdiri dari ruang poliklinik umum, poliklinik spesialis anak, poliklinik spesialis penyakit dalam, poliklinik bedah, poliklinik kandungan dan kebidanan, poliklinik gigi dan spesialis gigi, poliklinik mata.

Nantinya salah satu RSUD model tersebut akan dilengkapi dengan poliklinik THT, poliklinik syaraf, poliklinik jiwa, poliklinik rehabilitasi medi, instalasi rawat inap 240 tempat tidur, instalasi gawat darurat, instalasi bedah central, instalasi ICU/ICCU/NICU/PICU, instalasi Radiologi, Instalasi Sarana Prasarana Rumah Sakit termasuk Limbah Cair dan Padat, Instalasi Forensik, pembangunan tempat-tempat umum seperti masjid, parkir, taman, bank, mini market dan kantin. Program strategis di bidang kesehatan tersebut menggunakan dana APBD Kota Batam sebesar Rp 74,9 miliar yang sistem tahun jamak (multiyears).

Agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang maksimal, Dahlan tak tinggal diam. RSUD itu harus dilengkapi alat-alat kedokteran sesuai standar rumah sakit tipe C dengan rencana pengadaan sesuai skala prioritas dari tahun 2007-2011 peralatan yang akan dilengkapi secara bertahap tersebut seperti Penambahan tempat tidur (TT) lengkap 46-70 di RSUD lama di Batuaji menjadi 240 tempat tidur.

Penambahan dan pengembangan fasilitas unit gawat darurat menjadi instalasi gawat darurat yang dilengkapi kamar operasi emergency minor dan mayor. Penambahan dan pengembangan instalasi rawat jalan dengan membuka layanan poliklinik THT, Poliklinik Jiwa, Poliklinik Syaraf dan Rehabilitasi Medik. Penambahan dan pengembangan instalasi ICU/ICCU.NICU/PICU dan fasilitas HCU berkapasitas 4 tempat tidur, 2 tempat tidur HCU, sesuai standar Departemen Kesehatan RI.

Pemko Batam juga melakukan penambahan dan pengembangan unit radiologi menjadi instalasi radiologi sekaligus dilengkapi dengan peralatan USG 4 Dimensi dan CT-Scan. Penambahan dan pengembangan unit laboratorium menjadi instalasi laboratorium terdiri dari divisi patologi klinik dan patologi anatomi.

Penambahan dan pengembangan unit laundry menjadi instalasi sterilisasi central. Kemudian, RSUD akan dilengkapi unit gizi menjadi instalasi gizi, unit farmasi menjadi instalasi farmasi, pengembangan instalasi sarana dan prasarana rumah sakit termasuk instalasi limbah cair dan padat, pengembangan instalasi sarana dan prasarana rumah sakit termasuk instalasi limbah cair dan padat.

(*ttn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here