HUMAS PEMKO BATAM – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi meresmikan Vihara Samudra Dharma Mentaro, Senin (8/7) di Tiban Makmur Kecamatan Sekupang. Harapannya, dengan diresmikannya vihara ini dapat menjadi pemersatu umat Budha dan umat agama lainnya di Kota Batam. Rudi juga akan turut mempromosikan Vihara Samudra Dharma Mentaro sebagai salah satu destinasi wisata religi di Kota Batam. Rudi juga berpesan agar rakyat Batam dapat menjaga keamanan di Kota Batam.
“Jika kita bekerjasama maka yakinlah kunjungan wisata akan sampai ke vihara ini. Saya harap pihak vihara juga menjaga komunikasi dengan warga sekitar. Kehidupan sosial dengan agama itu harus dipisah,” ucap Rudi dalam sambutannya.
Ketua Panitia, Buyong mengatakan vihara dibangun di atas lahan seluas 2 hektar. Keberadaan Vihara Samudra Dharma Mentaro sudah ada sejak tahun 1970 dengan bangunan awal pondok kayu. “Perlahan kita bangun hingga berdiri megah seperti saat ini. Vihara ini selain sebagai tempat ibadah juga untuk menunjang pariwisata di Kota Batam khususnya wisata religi,” ucapnya.
Aheng, Ketua Yayasan Vihara Samudra Dharma Mentaro mengatakan pemugaran vihara ini dilakukan pada tahun 2012. Kini tempat ibadah umat Budha ini sudah menarik untuk dikunjungi baik bagi umat Budha maupun bagi umat agama lainnya. Katanya, sudah banyak turis asing yang datang berkunjung ke vihara tersebut baik domestic maupun internasional.
“Harapan kami Pak Walikota berkenan untuk mempromosikan vihara ini sebagai salah satu tujuan wisata,” ujarnya.
Persemian vihara ini turut dihadiri, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Batam, Zulkarnain, Camat Sekupang, Arman, Anggota DPD RI, Haripinto Tanuwidjaja dan Asmin Patros Anggota DPRD Provinsi Kepri.(HP)
