HUMAS PEMKO BATAM – Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan bahwa di Kecamatan Nongsa terdapat 2 destinasi pariwisata yang telah disiapkan. Ke dua destinasi wisata itu, Pulau Putri dan Kebun Raya Batam. Ke depan jika disetujui Gubernur Provinsi Kepri maka Pemko akan mereklamasi pantai disepanjang Nongsa pantai. Melalui Kementrian PUPR, Pulau Putri menurutnya sudah ditata rapi dan bisa dikunjungi warga. Kebun Raya Batam juga sudah diresmikan dan bisa menjadi salah satu tujuan wisata bagi warga Kecamatan Nongsa.
“Nongsa pantai izinnya sedang diurus jika turun akan ditimbun pasir. Luasan sekitar 400 hektar. Tujuannya supaya di Batam ada wisata gratis. Kebun Raya hari ini memang belum sempurna. Nanti akan dibantu kembali Rp40 miliar oleh pusat dan akan dibangun fisik. Warga Nongsa harus bersyukur dengan adanya tiga tempat ini,” ujar Walikota Batam, Muhammad Rudi saat melakukan kegiatan safari ramadhan di Masjid DKM Jabal Nur Perumahan Permata Bandara, Senin (20/5).
Pemko Batam kini juga tengah membangun masjid di Batuaji. Katanya, masjid yang diberi nama Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah ini akan menjadi tujuan wisata religi baik bagi warga Batam maupun orang asing yang berkunjung ke Batam. Masjid berkapasitas 25 ribu jamaah ini menurutnya masih dalam proses pembangunan. Rencananya masjid yang memiliki menara setinggi 99 meter ini akan diresmikan pada 20 September 2019.
“Masjid ini cukup besar dan mudah-mudahan akan menjadi kebanggaan masyarakat Kota Batam. Masjid ini kita bangun dengan mengadopsi masjid Nabawi, masjid Biru di Turki dan warnanya akan kita cat putih seluruhnya seperti masjid di Abudabi. Dari menara setinggi 99 meter itu bapak/ibu bisa melihat Singapura,” ujarnya sambil mengundang warga untuk hadir dalam acara peresmian Masjid Sultan Mahmut Riayat Syah.
Kegiatan safari ramadhan Walikota pada hari itu ditutup dengan shalat Isya dan Tarawih berjamaah di Masjid Al Hijrah yang terletak di Kavling Seroja Indah Kelurahan Sambau Kecamatan Nongsa. Kepada masyarakat di sana Rudi berpesan agar yakin bahwa masjid yang dibangun akan selesai. Abdul Hamid, Ketua Masjid Al Hijrah menyampaikan bahwa masjid dibangun dengan swadaya masyarakat dengan dana awal Rp11.300.000,-. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Pemko Batam karena jalan di lingkungan mereka tinggal sudah selesai dicor menggunakan dana PIK.
“Terimakasih atas kehadiran Pak Wali beserta rombongan. Semoga dengan kehadiran Bapak bisa membantu masyarakat di sini,” katanya mengakhiri.(HP)
