*Serahkan Secara Simbolis Insentif Guru Swasta
HUMAS PEMKO BATAM- Guru di Kota Batam diminta untuk dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait perencanaan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Sebagai seorang guru juga diharapkan memiliki visi misi sehingga dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul untuk melanjutkan pembangunan Batam di masa akan datang.
“Sumber Daya Manusia adalah penentu semuanya. Yang menentukan berhasil atau tidaknya pembangunan suatu daerah adalah SDM nya. Bapak/Ibu sebagai guru harus memiliki visi misi jangan hanya sekedar mengajar terus pulang,” ungkap Walikota Batam, Muhammad Rudi dalam acara Silahturahmi Walikota dan Wakil Walikota Batam bersama guru Paud, TK, SD, SMP Swasta Penerima insentif Tahun 2018, Selasa (9/10) di Golden Prawn, Bengkong.
Tahun 2018 jumlah guru swasta penerima insentif di Kota Batam sebanyak 3.663 orang terdiri dari PAUD, Pos PAUD, TK, SD dan SMP. Nilai insentif yang diberikan Pemko mulai dari Rp250 ribu, Rp650 ribu, Rp1 juta dan Rp1.150.000. Nilai yang diberikan menurutnya bervariatif karena dilihat dari lamanya mengajar dan guru yang di hinterland.
Kepada seluruh guru yang hadir Rudi juga menitipkan agar dapat membawa kemajuan untuk pendidikan di Kota Batam. Pembangunan yang dilakukan Pemko saat ini menurutnya tidak lain untuk menjadikan Batam sebagai kota yang maju, modern dan madani. Untuk itu diperlukan SDM yang handal yang akan melakukan kelanjutan pembangunan kota ini. Pemko Batam menurutnya sudah sejak tahun 2016 memberikan bea siswa bagi siswa SMA yang lulus undangan di lima universitas ternama di Indonesia.
“Seperti di Malaysia yang sudah lulus ijazahnya diambil dan dia mengabdi di pemerintahan. Ini akan saya berlakukan di Batam, yang sudah lulus akan kita tarik untuk mengabdi sesuai yang kita butuhkan,” sebutnya.
Rudi menargetkan bahwa pada tahun 2025 kondisi Kota Batam harus berubah. Oleh karena itu pembangunan infrastruktur jalan terus dilakukan sebagai salah satu langkah untuk merubah wajah Kota Batam. Mulai dari jalan arteri akan dibangun sampai ke Nongsa, Tanjung Piayu dan Batuaji. Selain itu jalan perumahan juga akan dibangun melalui program percepatan infrastruktur kelurahan (PIK) yang anggarannya meningkat setiap tahunnya. Di tahun itu juga ia yakin pariwisata di Kota Batam sudah siap baik jalan, resort maupun destinasi wisata sehingga Batam akan menjadi daerah tujuan wisata dunia.
“Saya sudah siapkan RPJMD lima tahun dan Batam harus berubah. Agar tidak ada hambatan untuk membangun kota ini maka guru beri edukasi kepada masyarakat. Bahwa apa yang dibangun Rudi hari ini itu untuk anak cucu kita ke depan,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan dalam sambutannya mengatakan keberadaan sekolah swasta di bawah yayasan pendidikan merupakan partner pemerintah dalam menyiapkan penerus yang gemilang. Bentuk apresiasi kepada guru swasta tersebut, Pemko Batam memberikan insentif yang disalur setiap bulannya. Untuk di Kecamatan Nongsa dan Batam Kota jumlah penerima insentif sebanyak 1.209 orang.
Sementara jumlah 3.663 guru swasta di hinterland dan mainland yang menerima insentif terdiri dari guru TK 995 orang, guru SD 1.854 orang, SMP641 serta PAUD dan Pos PAUD Hinterland dan Mainland berjumlah 173 orang. “Semoga melalui acara ini kita dapat mengeratkan tali silahturahmi sehingga dapat memberi manfaat sebesar-besarnya baik kepada para guru maupun elemen Pemko Batam,” sebutnya.
Secara simbolis Walikota menyerahkan insentif guru swasta untuk Bulan Oktober kepada perwakilan guru swasta Kecamatan Batam Kota dan guru swasta dari Kecamatan Nongsa. Acara ini dihadiri Anggota DPR RI, Nyat Kadir, Ketua Dewan Pendidikan Sudirman Dianto serta pimpinan OPD di lingkungan Pemko Batam.(HP)