HUMAS PEMKO BATAM – Bantuan kemanusiaan untuk korban bencana gempa dan tsunami Palu, Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng) terus mengalir melalui Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Asosiasi Pengusaha Tiongkok Kepri, Indonesia (APTKI) menyerahkan donasi untuk korban bencana Palu, Donggala Sulawesi Tengah sebesar Rp150 juta. Disaksikan Walikota Batam, Muhammad Rudi, Ketua Eksekutif APTKI, Wei Jian menyerahkan bantuan kepada Sekretaris Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, Leo Putra Selasa (9/10) di Kantor Walikota.
“Tujuan kami pagi ini adalah untuk menyerahkan bantuan sebagai bentuk duka cita atas bencana gempa tsunami di Palu,” kata Wei Jian.
Sebagai bentuk kepedulian untuk membantu korban bencana, APTKI menggalang dana baik dikalangan pimpinan dan staff. Diharapkan bantuan ini dapat membantu meringankan beban penderitaan para korban bencana. “Semoga dengan bantuan ini bisa membangun kembali daerahnya,” tuturnya.
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan. Ia mengatakan kehidupan sosial di Indonesia sangat kuat, ketika ada yang mengalami musibah maka yang lain ikut merasakan penderitaan tersebut.
“Dengan adanya bantuan hari ini semoga bisa menutupi luka korban di sana. Kondisi Donggala sepuluh tahun belum tentu pulih, akan menjadi kota mati jika tidak kita bantu semua,” sebut Rudi.
Dalam kesempatan itu Rudi mengimbau agar pengusaha Tiongkok yang berinvestasi di Batam dapat menyalurkan Corporate Social Resposibility (CSR) melalui Pemko Batam. Rudi menjelaskan bahwa Pemko Batam telah membentuk tim untuk mengelola CSR di Batam. CSR yang diperoleh ini menurutnya tidak hanya dialokasikan untuk kegiatan bersifat sosial saja, namun akan diatur sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat.
“Di republic ini ada UU yang mengatur CSR ini. Ada 30 perusahaan dari Tiongkok, nanti coba kita duduk bersama dan bicarakan soal CSR ini agar lebih tepat sasaran dalam penyalurannya,” ucapnya.(HP
