HUMAS PEMKO BATAM– Abdul Razak selaku Ketua Umum Ikatan Keluarga Kabupaten Rokan Hulu (IKK Rohul) periode 2018-2021 resmi dilantik, Minggu (5/8) di aula PIH. Pelantikan kepengurusan IKK Rohul Kota Batam dihadiri Walikota Batam, Muhammad Rudi, Bupati Rohul, Sukiman, Sekda Rohul, Abdul Haris dan Pembina IKK Rohul Kota Batam, Gustian Riau. Ketua panitia, Jamhur mengatakan terbentuknya IKK Rohul ini sebagai wadah silahturahmi masyarakat asal Rohul yang ada di Batam.
“IKK Rohul Kota Batam sudah berusia 15 tahun. Ini adalah kepengurusan yang ke 5 yang terpilih melalui mekanisme. Ketua terpilih merupakan regenerasi dan terpilih Abdul Razak sebagai Ketua Umum dan saya selaku ketua harian,” sebutnya.
Abdul Razak, Ketua Umum IKK Rohul mengatakan warga Batam asal Rohul yang ada sudah terdata sebanyak 3.300 yang tersebar di kecamatan di Kota Batam. Ia mengatakan setiap tahun IKK Rohul Kota Batam menyambut haji asal Rohul di Asrama Haji batam.
“Karena saat keberangkatan steril jadi kami jamu saat pemulangan. Ini bentuk silaturahmi kami dengan warga Rohul yang berangkat haji lewat Batam. Mewakili warga Batam asal Rohul merasa bangga dengan kepemimpinan Pak Walikota karena dengan waktu dua tahun sudah banyak perubahan, kami warga Rohul siap mendukung pembagunan di bawah kepemimpinan Rudi-Amsakar,” katanya.
Bupati Rokan Hulu, Sukiman, mengucapkan selamat kepada pengurus IKK Rohul dengan kepengurusan baru. Ia berharap pengurus dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik. “Bantu Pak Wali bukan malah membuat susah Pak Wali. Dimana bumi dipijak disitu langit di junjung. Kita menghargai saudara lain yang berbeda-beda di Batam,” pesan Sukiman.
Ia memuji pembangunan Batam yang sangat maju, terutama jalan sudah lebar sehingga ini bisa jadi contoh daerah lain. Terlebih kunjungannya ke Batam bersama rombongan DPRD dan OPD Kabupaten Rohul sehingga bisa melihat langsung pembangunan di Kota Batam.
Dalam sambutannya, Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan bahwa dulu Batam terkenal sebagai kota industry. Namun kini Pemko Batam tengah membangun infrastruktur Kota Batam untuk menjadikan Batam sebagai kota wisata. Pembangunan yang dilakukan saat ini menurutnya masih dalam proses dan terlaksana atas dukungan Ketua DPRD dan anggota DPRD Kota Batam.
“Saat ini masih proses pembangunan dan kami targetkan pada tahun 2024 seluruh jalan utama di Batam akan selesai. Batam sebelumnya di kenal dengan kota industri namun belakangan ada kelesuan bidang industri, oleh karena itu saya bersama DPRD melirik wisata untuk mendatangkan PAD bagi Kota Batam. Batam sudah kota tua sejak dibangun tahun 1973 belum ada perubahan yang signifikan. Jadi kami dilantik dua ahun lalu berupaya memoles kembali agar dilirik wisatawan. Karena saya yakin kalau sudah cantik nanti orang datang kembali ke Batam,” tutupnya.(HP)
