Tiga SD Terima Siswa Tidak Tertampung Di Kecamatan Sei Beduk

0
284

HUMAS PEMKO BATAM– Sejumlah orang tua yang mendaftarkan anaknya di sekolah negeri di Kecamatan Sei Beduk lega. Mereka setuju jika anak mereka yang semula tidak diterima akhirnya bisa ditampung di tiga sekolah dasar (SD) di Kecamatan itu. Tiga sekolah yang akan menampung yakni SDN 08, SDN 06 dan SDN 05 Sei Beduk. Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, Rabu (11/7) Wali Kota Batam, Muhammad Rudi langsung turun ke SDN 001 Sei Beduk untuk menemui para orang tua.

“Sudah clear lah ini, siswa yang tidak tertampung akan dialihkan ke SD 008 sebanyak 38 orang, di SDN 05 sebanyak 34 orang dan sisanya ditampung di SD 06,” sebut Rudi yang amini para wali murid.

Sebelumnya Rudi melakukan pertemuan dengan wali murid di SMP Negeri 16 Sei Beduk. Dari Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) terdapat 446 yang tidak diterima di sekolah yang dipimpin oleh Alisman tersebut. Para wali murid meminta kepada Rudi agar anak mereka dapat diterima di sekolah negeri. Dari pertemuan kemarin belum dapat diputuskan langkah yang akan diambil karena persoalan ini akan dibahas bersama dengan sekolah SD dan SMP swasta di Kota Batam.

“Tadi kami sudah membicarakan untuk membangun sekolah baru di sini, lahan kita ada di Kampung Bagan. Kalau hanya menambah Rombel setiap tahun akan muncul masalah yang sama,” sebut Rudi kepada wali murid.

Membangun sekolah baru, Pemko Batam juga harus mempersiapkan tenaga guru yang berkaitan dengan gaji. Ia mengatakan saat ini Pemko Batam mengalami defisit yang disebabkan belum berjalannya IPH sehingga Pemko tidak bisa memungut BPHTB. Katanya, APBD Kota Batam tidak bisa sepenuhnya digunakan untuk pendidikan karena ada infrastruktur yang juga dibangun oleh Pemko.

“Saya harus membagi APBD agar roda pemerintahan berjalan. Tidak hanya pendidikan, jalan juga dibangun. Ini mau tidak mau dilakukan, jika kota ini sudah cantik akan banyak yang dating ke Batam sehingga PAD kita bisa meningkat,” paparnya.

Rudi menyarankan agar masyarakat dapat menyekolahkan anak mereka ke sekolah swasta. Diakuinya biaya pendidikan di sekolah swasta mahal dan ini membebani masyarakat. Untuk itu ia akan membahas hal tersebut dengan pihak yayasan. Karena pemerintah sudah membantu dengan memberikan insentip untuk guru dan menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Akan panggil sekolah swasta. Jika tidak mau disesuaikan akan kita kaji keberadaan sekolah ini. Insentif sudah dibantu, BOS sudah ada. Insyaalah ini segera diselesaikan dan besok sore (Kamis, 12/7,red) sudah ada keputusan bagaimana formatnya karena semua minta masuk ke sekolah negeri,” sebutnya.

Siswa yang tidak tertampung diusulkan agar dapat diterima di SMP 16, SMP 40 dan SMP 54 Kecamatan Sei Beduk. Turut mendampingi Walikota, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan.(HP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here