HUMAS PEMKO BATAM– Wali Kota (Wako) Batam, Muhammad Rudi melepas 1.200 mahasiswa dan dosen Universitas Internasional Batam (UIB) untuk mengikuti Society Empowerment Program (SePORA) Tahun 2018 “Mengabdi Untuk Negeri”, Jumat (29/6) di Kampus UIB. Mahasiswa UIB melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di empat kelurahan di Kecamatan Galang. Empat kelurahan tersebut yakni, Kelurahan Rempang Cate, Kelurahan Sijantung, Kelurahan Sembulang dan Kelurahan Galang Baru.
Pelepasan ditandai dengan penekanan sirine oleh Wako bersama Rektor UIB, Handoko Karjantoro. Kepada seluruh mahasiswa yang kan berangkat Wako berpesan agar dapat menjaga sikap dan prilaku selama berada ditengah masyarakat. Wako berpesan agar mahasiswa memberikan pemahaman dan pengertian kepada masyarakat di Kecamatan Galang agar menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
“Saya mau menutip agar kalian bisa berbaur bersama dengan masyarakat dan tidak membedakan. Kepada kalian saya titip karena camat dan lurah kemampuannya terbatas,” papar Wako memberi motivasi.
Wako mengajak agar mahasiswa dapat merubah pola hidup masyarakat dan menjaga kebersihan lingkungan. Ini perlu karena Pemko Batam saat ini tengah berbenah untuk menjadikan Batam sebagai kota pariwisata. Untuk menarik orang datang berkunjung ke Batam, maka Batam harus bersih termasuk daerah pulau.
“Kebersihan itu faktor utama. Maka adik-adik sampaikan tentunya dengan bahasa yang santun agar masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan dirinya sendiri,” paparnya.
Rektor UIB, Handoko Karjantoro mengatakan kegiatan SePORA ini merupakan mata kuliah wajib semester pendek yang dilaksanakan selama satu bulan. Melalui kegiatan diharapkan dapat menumbuhkan karakter dan kepribadian dari mahasiswa. Bagaimana mahasiswa memiliki rasa empati dan menolong karena selama dua hari tiga malam mahasiswa akan tinggal menyatu dengan warga di Kecamatan Galang.
“Mahasiswa harus bisa menjaga diri dan menjaga nama baik kampus. Jaga tata karma, jika kalian bisa menjaga diri maka akan selamat,” pesannya.
Dalam kesempatan itu Handoko juga memberi apresiasi kepada Wako yang mendorong pengembangan perguruan tinggi di Kota Batam. Saat ini dua Fakultas yakni Fakultas Ilmu Hukum dan Fakultas Teknis Sipil sudah mengantongi Akreditasi A.
“Di Kopertis X, UIB dianggap terbaik. Kami akan berusaha untuk menjadi universitas terbaik atau setara dengan tempat lain,” katanya semangat.
Ketua Panitia LPPM UIB, Winu Yuono mengatakan selama tingga di rumah masyarakat, mahasiswa akan melakukan observasi. Jumlah mahasiswa yang terlibat 1.123 ditambah dosen dan delapan mahasiswa asing sehingga total 1.200 peserta.
“Kegiatan ini merupakan mata kuliah Kewarganegaraan. Setelah melakukan observasi nanti mereka akan turun lagi ke lapangan untuk menyampaikan hasil observasi tersebut,” katanya.(HP)
