HUMAS PEMKO BATAM– Bazar Sembako Murah putaran pertama Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam berakhir, Selasa (22/5) di Kecamatan Nongsa. Selanjutnya pada awal Desember mendatang Pemko Batam kembali akan mendistribusikan paket Sembako Murah putaran ke dua. Di Kecamatan Nongsa didistribusikan 4000 paket Sembako yang dibagi di empat kelurahan di Kecamatan Nongsa. Di Kelurahan Batu Besar didistribusikan 1300 paket, Kelurahan Sambau 1000 paket, Kelurahan Kabil 1200 paket dan di Kelurahan Ngenang 500 paket. Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyerahkan secara simbolis paket Sembako murah yang dijual Rp50 ribu kepada perwakilan masyarakat.
“Putaran pertama selesai. Nanti ada lagi. Tahun 2018 ini jumlah paket yang disediakan Pemko dua kali lipat dari tahun sebelumnya,” ujar Rudi dalam sambutannya.
Katanya, tujuan Pemko Batam menyelenggarakan Sembako murah ini untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan menekan harga jual sembako di pasaran. Diakuinya pertumbuhan ekonomi sudah mulai membaik namun masih belum bisa meningkatkan daya beli masyarakat. Salah satu langkah yang diambil oleh Pemko Batam untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan membangun sektor pariwisata. Untuk membangun infrastruktur di Kota Batam, Wako meminta dukungan dari masyarakat.
“Sekarang masih empat persen pertumbuhan ekonomi, semoga diakhir tahun 2018 bisa mencapai enam persen. Jika pertumbuhan ekonomi sudah membaik barulah daya beli masyarakat membaik,” katanya lagi.
Wako juga mengimbau agar masyarakat di Kecamatan Nongsa dapat mengamati kondisi di lingkungan tempat tinggal. Ini sebagai salah satu langkah untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan. Diyakininya jika warga tidak cuek dengan lingkungan maka kejadian seperti di Surabaya dan Pekanbaru bisa diatasi. Wako meminta agar warga melaporkan apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan di lapangan. Laporan dapat disampaikan kepada RT/RW, lurah, camat atau pihak kepolisian.
“Kebanyakan kita ini tidak peduli terhadap lingkunga, tetangga kiri dan kanan tidak tahu. Jangan hanya mengandalkan keamanan kepada anggota TNI/Polisi karena jumlahnya terbatas. Jika kita seluruh masyarakat dapat meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan akan aman negeri kita ini,” imbaunya.
Tidak bosan-bosannya Wako juga mengajak agar para warga Batam terutama perempuan untuk melakukan pemeriksanaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Puskesmas, Posyandu ataupun rumah sakit. Ini menurutnya perlu untuk mengetahui seberapa banyak warga Batam yang menderita Kanker Serviks. Jika telah diketahui jumlah dan stadium yang diderita, Wako berencana untuk mengalokasikan dana melalui APBD Kota Batam untuk mengobatik penderita Kanker Serviks. Pemeriksaan IVA ini menurutnya program pemerintah dan Pemko Batam mendukung ini demi kesehatan masyarakat Kota Batam.
Kadisperindag Kota Batam, Zarefriadi mengimbau agar warga tidak berdesakan dalam mendapatkan paket Sembako. Ia meyakinkan bahwa warga yang telah mengantongi kupon Sembako pasti akan mendapatkan paket. Ia meminta agar warga lebih mendahulukan para orang tua, wanita hamil dan yang membawa anak balita. Ia menjelaskan kegiatan ini dibiayai melalui APBD Kota Batam dalam rangka mempertahankan daya beli masyarakat. Zaref juga mengimbau apabila warga ingin membeli beras, gula dan minyak murah maka dapat membeli di bazar Ramadhan di Edukits. Harga jual di sana menurutnya di bawah harga pasar.(HP)
