HUMAS PEMKO BATAM– Kembali Wali Kota (Wako) Batam, Muhammad Rudi menyerahkan sertifikat tanah gratis untuk masyarakat. Rabu (14/2) giliran masyarakat di lima kelurahan di Kecamatan Sagulung yang menerima sertifikat tanah gratis itu. Lima kelurahan itu yakni Kelurahan Sei Langkai, Kelurahan Sagulung Kota, Kelurahan Sei Binti, Kelurahan Sei Lekop dan Kelurahan Sei Pelunggut. Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batam, Asnedi mengatakan sudah 12 ribu sertifikat tanah gratis yang diserahkan kepada warga.
“Masih tersisa 6 ribu sertifikat lagi, 5 ribu akan diserahkan oleh Bapak Presiden,” katanya dalam sambutan.
Demi kelancaran pengurusan sertifikat, Asnedi meminta dukungan dari masyarakat Kota Batam. Ia mengatakan bahwa sertifikat yang diberikan gratis tidak ada pungutan biaya. Ia mengingatkan kepada warga untuk tidak memberikan imbalan apapun pada saat menggurus sertifikat.
Wako dalam sambutannya mengatakan bahwa program sertifikat gratis ini merupakan program Presiden RI, Joko Widodo. Pada sertifikat yang diserahkan nantinya aka nada cap “berhutang UWTO’, namun menurutnya itu bukan persoalan. Wako meminta dukungan masyarakat agar dapat menyukseskan transformasi Free Trade Zone (FTZ) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Jika transformasi ini sudah berjalan maka urusan kemasyarakatan akan menjadi tanggungjawab Pemko Batam dan urusan investasi dan industry menjadi kewenangan Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Pemko Batam, kini juga tengah melakukan pembangunan infrastruktur pembangunan jalan tahun 2018. Selain industry, Pemko akan mengembagkan pariwisata di Kota Batam. Ini sebagai salah satu langkah untuk membangkitkan pertumbuhan ekonomi Batam. Mendukung pembangunan infrastruktur oleh pemerintah, Wako meminta kepada masyarakat yang memiliki bangunan di sekitar ROW jalan agar dapat membongkar bangunannya. Hal lain yang disampaikannya bahwa Pemko Batam pada tahun 2018 menyediakan 128 ribu paket sembako murah.
“Paket ini akan dipasarkan pada awal dan akhir tahun nanti. Ini salah satu program Pemko Batam untuk membantu masyarakat karena ekonomi saat ini lesu,” pungkasnya.
Menjelang pelaksanaan Pilpres dan Pileg, Wako meminta agar seluruh warga Batam memiliki KTP Elektronik. Bagi warga yang belum memiliki KTP diminta untuk datang ke kantor camat untuk melakukan rekam KTP. Ia menegaskan pada pelaksanaan Pemilu data pemilih berpatokan pada warga yang telah memiliki KTP elektronik.(HP)
