HUMAS PROTOKOL BATAM– Puluhan ribu masyarakat Batam memenuhi Dataran Engku Putri Batamcentre untuk menyaksikan malam puncak perayaan Hari Jadi Batam Ke-188, Senin (18/12). Pemerintah Kota (Pemko) Batam memberikan Anugerah Batam Madani kepada sepuluh tokoh yang turut berpartisipasi dalam pembangunan Batam. Tahun ini Pemko Batam juga memberikan penghargaan kepada tokoh masyarakat di 12 kecamatan di Kota Batam. Masyarakat Batam juga dihibur dengan penampilan artis ibukota Putri Ayu dan Amigos.
Usai penayangan sejarah HJB dan ucapan selamat HJB dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Batam dan Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, Nyat Kadir dan Ketua Panitia HJB Ke-188 Yusfa Hendri dilanjutkan dengan penampilan awalnya Putri Ayu membawakan tiga lagu. Dilanjutkan dengan penayangan profil singkat Sepuluh tokoh yang menerima anugerah Batam Madani.Penerima anugerah Batam Madani menerima penyematan pin emas, selempang dan piagam penghargaan dari Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
Ke sepuluh Bidang itu Bidang pengusaha, bidang pendidikan, bidang sosial, bidang olahraga, bidang pers dan media, bidang keagamaan, bidang istiadat melayu,
Hadir dalam acara Malam Anugerah Batam Madani, bidang tokoh perempuan dan bidang agama. Anugerah ini diberikan sebagai tanda jasa karena telah berprestasi atas pembangunan Kota Batam. Dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada 12 tokoh kecamatan dari masing-masing kecamatan di Kota Batam yang diserahkan oleh Wali Kota bersama dengan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad. Masing-masing tokoh menerima selempang dan piagam penghargaan.
Usai memberikan penghargaan Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto memberikan ucapan selamat atas hari jadi Batam yang ke -188. Harapannya Batam menjadi kota yang aman, ramah, maju dan dapat menuju Batam Bandar Dunia Madani. Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dalam sambutannya menyampaikan dalam membangun Batam bukan hanya dilakukan oleh Wali Kota saja namun juga melibatkan DPRD sebagai wakil rakyat dan Badan Pengusahaan (BP) Batam. “Jika pemerintah bersatu padu maka Batam akan menjadi maju,” katanya dihadapan masyarakat Batam.
Wali Kota menargetkan dalam lima tahun ke depan Batam akan menjadi kota yang modern, ekonomi tumbuh tujuh persen. Namun untuk mencapai itu semua dioerlukan dukungan seluruh masyarakat Batam. Pada tahun 2018 pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemko Batam akan bersinggungan dwngan masyarakat. Namun kebijakan harus diambil karena Desember 2018 pembangunan jalan pada Batam bagian timur rampung.
“RPJM saya bersama dengan Wakil Wali Kota fokus penanganan infrastruktur, banjir dan sampah. Persoalan sampah pelan-pelan sudah bisa kita tangani.
Untuk pengangguran, saya sudah intruksikan agar pemanfaatan dana PIK di kelurahan dikerjakan oleh warga setempat. Untuk perizinan kita sudah membuka Mal Pelayanan Publik di Gedung Sumatera Promotion Centre. Komitmen kami tidak boleh pungut biaya kecuali untuk izin yang resmi. Pelayanan lebih cepat dengan tujuan memberikan kemudahan kepada pengusaha agar investasi di Kota Batam meningkat,” katanya mengakhiri sambutan.
Hadir di malam acara puncak HJB Batam seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Gubernur Provinsi Kepri yang diwakili oleh Asisten Ekbang, Syamsul Bahrum, Anggota DPR RI, Nyat Kadir, serta instansi vertikal di Kota Batam.(HP)
