PKK dan DWP Beri Bantuan Korban Bencana Puting Beliung Tanjung Kertang

0
433

BATAM- Santunan terhadap korban bencana angin puting beliung yang menimpa 30 Kepala Keluarga (KK) Desa Tanjung Kertang Kelurahan Rempang Cate, Galang terus mengalir. Setelah dihibur Gubernur Kepri, Ismeth Abdullah, Walikota Batam, Ahmad Dahlan dan Ketua DPRD Batam, HM Soeryo Respationo, Kamis siang (9/1/2008), giliran istri Walikota dan Sekda, Agussahiman yang memberikan bantuan uang dan sembako seperti beras, gula, minyak goreng, susu dan lainnya kepada 30 KK yang mengalami kemalangan.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Hj. Mariana Dahlan kepada warga didalam masjid Al-Muttaqin Tanjung Kertang disaksikan oleh Camat Galang, Junaidi Bahran, Lurah dan Ketua RW 02 setempat.

Menurut Lurah Rempang Cate, H Mizan Fathoni, semua bantuan yang diterima oleh korban bencana sudah mereka terima secara baik. Bahkan 8 KK yang rumahnya rusak parah, sudah mulai memperbaiki bagian-bagian tempat tinggalnya yang rusak, sebagaimana tujuan bantuan itu diterimanya.

” Sesuai peruntukkan, baik bantuan pak Gubernur maupun pak Walikota sudah dibagi-bagikan secara adil dan merata. Atas nama warga, saya ucapkan terimakasih banyak atas perhatian mereka kepada warga saya,” ujarnya

Penasehat PKK Kota Batam, Hj Mariana Dahlan menyebutkan sumbangan uang yang diberikan kepada warga Tanjungkertang jumlahnya sekitar Rp 5 juta. Uang sebanyak itu mereka kumpulkan dari iuran anggota PKK dan DWP Kota Batam.

Sementara itu, Ketua DWP Persatuan Hj.Roza Agussahiman menyebutkan bahwa kegiatan seperti ini sudah lazim dilakukan, karena sudah menjadi program kerja bidang Sosial, pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Kota Batam.

Musibah angin puting beliung di Kelurahan Tanjung Kertang terjadi pada awal tahun baru 2009. Laporan camat Galang, sebanyak 105 orang warga atau sekitar 30 KK karena musibah tersebut kehilangan tempat tinggal, mereka mengungsi ke tempat-tempat yang aman termasuk masjid dan rumah keluarga.

Kejadian angin puting beliung yang menimpa warga RW 2 Tanjung Kertang disebut-sebut sebagai kejadian pertama dalam sejarah Kampung Tanjung Kertang. Kata Kertang sebutan untuk nama ikan, dan sebagian besar warga tempatan hidup dengan mata pencaharian sebagai nelayan tangkap tradisional (*)

Foto Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here