Seribu Lebih Anak Yatim Piatu Terima Santunan di Hari Asyura

0
199

BATAM- Sejumlah istri pejabat daerah di Kota Batam, Rabu siang (7/1/2009) membagi-bagikan amplop berisikan uang tunai sebesar Rp 100 ribu kepada 1.060 orang anak yatim piatu dan kaum dhuafa yang diurus oleh sedikitnya 15 majelis taklim yang ada di Batam. Uang santunan tersebut merupakan sumbangan pihak ketiga, yang dikumpulkan oleh panitia perayaan Hari Asyura tingkat Kota Batam yang diselenggarakan oleh gabungan majelis ta’lim se Kota Batam tepat pada tanggal 10 muhararram 1430 Hijriah.

Uang tersebut dibagi-bagikan di aula gedung Politeknik Batam. Secara simbolis uang itu diserahkan istri Walikota Batam, Hj. Mariana Dahlan kepada sejumlah anak yang ditunjuk menjadi perwakilan.

Saat penyerahan hadir, Ketua DPRD Batam, HM Soeryo Respationo, Setwan DPRD Batam, Guntur Sakti, istri Wakil Walikota Batam, Hj. Suparti Ria Saptarika, Ketua Piswan DPRD Batam, Hj Rekaveny Soeryo, Ketua Pikori Otorita
Batam, Ny. Indriani Mustofa Wijaya, Istri Asisten Ekbang Setda kota Batam, Nadzilla Bachrum dan istri Ketua Muspida lainnya.

Ketua Panitia, Dra Dewi Andriani Fauzi menyebutkan, acara ini diselenggarakan gabungan Badan Kontak Majelis Ta’lim (BKMT) se Kota Batam. Kegiatan ini sudah 4 kali mereka selenggarakan, tujuannya memeriahkan tahun baru islam.

“Selain uang mereka juga kami beri paket makanan siap saji Mc Donald, plus snack ala kadarnya,” sebutnya

Kegiatan pekan muharram ini berlangsung cukup meriah. Sebagai ucapan terimakasih, anak-anak yatim piatu yang ada di tempat tersebut, juga memberikan kado khusus untuk para undangan seperti membacakan puisi, mempertontonkan tari, kesenian modern dan irama qasidah.

Bahkan Istri Wako dan pejabat lainnya, kagum melihat penampilan mereka sehingga betah duduk sampai acara berakhir.

Sempena perayaan hari Asyura, Mariana Dahlan mengajak anggota BKMT dan kaum dermawan di Kota Batam untuk lebih peduli atas nasib anak-anak yang kurang beruntung. Sebagai bentuk solidaritas sosial, Mariana menyarankan agar kegiatan seperti ini terus berlanjut pada hari lainnya.

“Pemberian santunan seperti ini saya harapkan tidak hanya berlangsung pada bulan muharam/asyura saja. Kepedulian kita harus berlangsung sepanjang waktu,” terang dia.

Pada sambutannya, Mariana sempat membacakan sebuah hadist. Katanya, memelihara anak yatim hukumnya wajib, seperti merapatkan jari telunjuk dan jari tengah. Oleh karenanya, dia mengajak umat Islam untuk memelihara anak yatim dengan baik. (*)

Foto Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here