Wako Ingatkan Warga Agar Tidak Buang Sampah Sembarangan

0
314

*Bazar Sembako Murah Kecamatan Nongsa

HUMAS PROTOKOL BATAM– Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menghimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan terutama kini dimusim hujan. Wako mengajak agar warga menjaga kebersihan lingkungan jangan sampai ada parit yang tersumbat. Hal itu disampaikannya dalam acara

pembukaan bazar sembako murah di Kecamatan Nongsa, Jumat (3/11). Masyarakat yang di depan rumahnya terdapat parit Wako mengingatkan agar parit tersebut tidak ditutup permanen.
Pemerintah Kota (Pemko) Batam menurutnya saat ini berupaya untuk membuka parit-parit besar sebagai salah satu langkah untuk mengatasi banjir. “Batam indah kalu tidak banjir lagi,” katanya.

Ia mengharapkan pada 2019 mendatang Batam sudah tidak banjir lagi. Diakuinya Batam masih sangat minim dengan tempat pembuangan sampah sementara (TPS). Sehingga masih banyak warga yang membuang sampah di pinggir jalan. Ini menurutnya salah satu faktor penyebab terjadinya banjir. Ke depan

Wako akan mengupayakan untuk membangun TPS di tiap perumahan. “Jika sudah ada TPS maka tidak boleh lagi membuang sampah di pinggir-pinggir jalan,” ucapnya lagi.

Di Kecamatan Nongsa jumlah paket sembako murah yang didistribusikan pada putaran ke dua ini meningkat jika dibandingkan dengan putaran pertama. Di putaran pertama Kecamatan Nongsa mendapat alokasi sebanyak 1.600 paket, dan pada putaran ke dua ini Pemko Batam melalui Dinas Perindustrian dan

Perdagangan (Disperindag) mendapat alokasi sebanyak 2.100 paket. Diharapkan dengan adanya bazar sembako murah ini dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat mengingat ekonomi yang sedang sulit.

“KUA PPAS sudah di tanda tangani. Dan sudah dialokasikan pada tahun 2018 mendatang untuk bazar sembako murah dialokasikan 2.000 paket untuk tiap kelurahan. Jumlahnya sudah diperbanyak 3 kali lipat, tapi nanti kalu ekonomi sudah membaik kegiatan ini akan kita hentikan,” jelas Wako.

Wako menjelaskan bahwa kini antara Pemko Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam berkomitmen untuk mengembalikan kondisi ekonomi seperti pada tahun 2013-2014 lalu. Untuk perizinan telah disepakati dipercepat dan tidak boleh ada yang menahan. “Jika tersendat di Pemko maka saya yang akan turun tangan, jika yang tersendat di BP Batam, maka Pak Lukita yang turun langsung,” katanya mengakhiri.(HP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here