Batam – Tampuk kepemimpinan di Pangkalan TNI AL Batam berpindah dari Kolonel Laut (P) Ribut Eko Suyatno kepada Kolonel Laut (P) Ivong Wicaksono Wibowo. Serah terima jabatan dilaksanakan dalam upacara yang dipimpin oleh Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang, Laksma TNI S Irawan. Upacara digelar di Mako Lanal Batam di Tanjungsengkuang, Jumat (5/8).
Usai upacara kegitan sertijab dilanjutkan dengan ramah tamah dan pertunjukan tari dari istri serta anak-anak anggota Lanal Batam. Perwira-perwira menengah Lanal bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Batam pun ikut larut dalam kemeriahan senam Maumere Gemu Famire.
Dalam sambutannya, Kolonel Laut (P) Ribut Eko Suyatno berpesan kepada jajaran yang ia tinggalkan agar membantu pimpinan baru.
“Kepada seluruh jajaran Lanal, agar dibantu Pak Ivong. Dan dengan ini saya cabut semua kebijakan saya di Lanal. Kebijakan selanjutnya akan diberikan oleh Lanal yang baru,” kata Eko.
Pesan yang sama juga disampaikan Eko kepada awak media yang senantiasa meliput kegiatan Lanal selama ini. “Teman-teman media, tolong bantu, dukung penuh Pak Ivong ya,” ujar pria yang mendapat tugas baru di Dinas Potensi Maritim Mabes TNI AL tersebut.
Sementara itu, Danlanal Batam, Kolonel Ivong menanggapi tentang protokoler di Batam. Sebelumnya ia sudah menerima informasi tentang Batam yang sering mendapat kunjungan sehingga disebut dengan “BATAM – BAnyak TAMu”.
“Kalau saya, Batam itu banyak tantangan menanti. Tapi bagi saya, tantangan itu merupakan peluang,” kata Ivong, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten intelijen Danlantamal VIII Manado.
Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksma TNI S Irawan mengatakan berpesan kepada Danlanal Batam baru supaya meneruskan apa yang sudah dilaksanakan Danlanal sebelumnya.
“Batam ini sangat strategis. Tapi banyak juga permasalahan di laut. Tahun lalu kita pastikan Selat Malaka, Singapura aman. Ke depan juga harus begitu,” pesannya.
Walikota Batam, Muhammad Rudi yang hadir dalam acara tersebut berharap kerjasama yang telah berjalan baik selama ini bisa diteruskan oleh Danlanal baru. Menurutnya selama ini FKPD Batam sudah sangat kompak dalam mendukung kegiatan pembangunan di Batam.
“Terimakasih kepada dukungannya selama ini. 2015 waktu saya masih wakil walikota, kita masih ragu-ragu untuk menertibkan saudara-saudara pedagang di Nagoya Jodoh. Waktu itu kita berunding dengan Kapolres, Danlanal, Dandim dan diputuskan jalan saja. Tidak ada satupun yang protes. Ini jasa beliau dan muspida lama,” kata Rudi.
Menurut Rudi, keamanan merupakan kunci utama dalam memastikan jalannya pembangunan di Batam. Bila pembangunan berjalan maka ekonomi Batam pun bisa naik.
“Tugas kita bgaiamana menaikkan ekonomi ini. Kalau aparat kompak semua, maka Pemko bisa lakukan pembangunan. Mari kita bersatu untuk membangun Kota Batam yang kita cintai ini,” ajaknya.