Warga Sekupang Sampaikan Keluhan Di Safari Ramadhan Wako

0
175

01 (1)Batam, Walikota Batam, Muhammad Rudi bersama rombongan kembali melaksanakan safari Ramadhan 1437 H. Kali ini, Rabu (22/6) Rudi mengawali rangkaian safarinya dengan berbuka di Masjid Al Fauzan perumahan Pondok Pratiwi 3 Sei Harapan kecamatan Sekupang.

Ketua Masjid Al Fauzan, Sahid menyampaikan keluhan masyarakat tentang kondisi jalan di komplek perumahan mereka yang masih berupa tanah, belum diaspal. Ditambahkannya, pihak developer perumahan telah kabur sebelum menyelesaikan pembangunan jalan.

“Kami pernah meminta bantuan kepada pemerintah untuk pembangunan jalan ini, namun belum disetujui karena belum ada jalan dasar dari developer,” ujar Sahid.

Persoalan lainnya, lanjut Sahid adalah masalah banjir yang kerap terjadi jika durasi hujan lebat.

Menanggapi keluhan tersebut, Rudi berjanji akan membangun atau memperbaiki seluruh jalan yang ada, karena saat ini telah ada bantuan dari Kementrian Pekerjaan Umum untuk pembangunan jalan. Sedangkan terkait persoalan banjir, dirinya akan membuat drainase asalkan para pemilik lahan ikhlas untuk memberikan lahannya sebagai drainase.

Dalam kesempatan tersebut Rudi memberikan bantuan kepada Masjid Al Fauzan sebesar 50 juta.

Usai berbuka, Rudi  berlanjut ke masjid Nurul Huda Perumahan Siriaon Indah Patam Lestari kecamatan Sekupang untuk melaksanakan shalat Isya dan Tarawih berjamaah. Dimasjid ini masyarakat menyampaikan keinginannya untuk membangun pendopo atau balai pertemuan di RW. 15. Permintaan itu disampaikan oleh ketua masjid Nurul Huda, Bibit.

“Jika ada pertemuan, kami selalu mengadakannya di rumah pak RW dengan berdesak-desakan, karena sempit. Selain itu, RW 15 juga membutuhkan Posyandu untuk anak Balita,” kata Bibit.

Selanjutnya Bibit juga meminta Wako untuk membantu pemotongan bukit karena mengakibatkan lokasi masjid menjadi di bawah serta normalisasi parit di perumahan Akasia yang saat ini mengalami pendangkalan dan menjadi salah satu penyebab seringnya terjadi banjir di perumahan tersebut.

“Selama ini warga telah melakukan gotong royong untuk pengerukan parit namun tidak maksimal,” sebut Bibit.

Merespon apa yang disampaikan, Rudi berjanji akan membantu pengerukan parit dengan menggunakan beko melalui Dinas Pekerjaan Umum agar banjir  yang selalu hadir di perumahan tersebut dapat teratasi. Namun janji tersebut baru terlaksana setelah lebaran nanti, karena pihak perumahan Akasia harus membuat surat terlebih dahulu yang ditujukan kepada pemerintah kota Batam melalui Dinas PU. Keseluruhan rangkaian kegiatan safari Ramadhan di akhiri dengan pemberian bantuan kepada Masjid Al Fauzan sebesar Rp. 5o juta dan  Nurul Huda sebesar Rp. 50 juta ***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here