BATAM – Pemerintah Kota Batam menerima tawaran kerjasama bidang pendidikan dari Pemerintah Republik Kosovo melalui pertukaran pelajar maupun tawaran bagi pelajar Batam yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan di Kosovo. Hal tersebut dikatakan oleh Duta Besar Republik Kosovo untuk Asia Pasifik, Dr Sabri Kicmari saat menemui Walikota Batam, Muhammad Rudi di Kantor Walikota Batam, Senin (30/5).
Sabri Kicmari mengungkapkan setelah menyatakan merdeka pada tahun 2008, Kosovo terus melakukan restrukturisasi di segala bidang. Generasi muda menjadi tulang punggung yang mengendalikan negara pecahan Yugoslavia tersebut. “Kami bangga dengan generasi muda kami dan bisa berbuat lebih”, ujarnya.
Bagi Sabri, kunjungan ke Batam ini merupakan yang pertama kalinya. Dirinya merasa senang dan bangga serta berharap hubungan yang terjalin lebih dari hubungan antar negara maupun kota. Jalinan persahabatan yang diharapkan tersebut juga dapat semakin dipererat melalui kerjasama di berbagai bidang salah satunya dibidang pendidikan.
“saya menjanjikan mahasiswa dari Batam yang ingin kuliah di Kosovo tidak akan dipungut biaya. Biaya hidup bagi pelajar juga cukup terjangkau”, jelas Dubes yang telah bertugas di Asia Pasifik sejak Oktober 2014 itu.
Sementara itu Walikota Batam, Muhammad Rudi menyambut baik tawaran kerjasama yang diberikan oleh pemerintah Kosovo. Menurutnya saat ini Pemko Batam telah menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan baik di dalam negeri maupun luar negeri. Mengenai tawaran tersebut dirinya menunggu surat undangan resmi dari pemerintah Kosovo sebagai tindak lanjut keseriusan kerjasama ini.
“Saya akan tawarkan bagi yang berminat. Saya harap ada permintaan resmi dari negara Kosovo”, ujar Rudi didampingi Sekretaris Daerah Kota Batam, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Kota Batam.
Kepada Dubes Sabri, Rudi juga menawarkan bagi Kosovo untuk berinvestasi di Batam. Wako menjelaskan Batam merupakan daerah industri dengan berbagai macam fasilitas yang menarik bagi investor serta berada di lokasi yang strategis. “Meskipun Kosovo baru berusia 8 tahun tetapi semangat untuk membangun sangat cepat dan kami siap menerima Kosovo untuk berinvestasi di Batam”, imbuhnya.
Mengenai investasi di Batam, Dubes Sabri mengatakan hal tersebut merupakan gagasan yang baik dimana dirinya akan menyampaikan penawaran tersebut kepada pemerintah dan pengusaha di Kosovo. “ini merupakan gagasan yang menarik. Saya akan bawa ide ini untuk saya sampaikan kepada pemerintah dan pengusaha di Kosovo. Free trade zone yang saya dengar di Batam sangat menarik”, ujar Sabri Kicmari.
