Musrenbang Kecamatan Mulai Digelar

0
191

IMG_9556-copyWawako janji akan hadir di seluruh Kecamatan

Batam, Pemerintah Kota Batam memulai rangkaian musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat kecamatan. Pelaksanaan musrenbang ini merupakan penjabaran Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Undang-undang ini mengamanatkan agar musrenbang dilaksanakan secara bertahap mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, kota, provinsi, hingga nasional.

Musrenbang pertama tahun 2016 ini dilaksanakan di Kecamatan Batuaji, Rabu (25/2) malam. Camat Batuaji, Rinaldi M Pane mengatakan sebelumnya sudah dilaksanakan musrenbang tingkat kelurahan dan pra musrenbang kecamatan. Sehingga dalam musyawarah ini sudah tersusun prioritas-prioritas usulan yang akan diajukan ke musrenbang tingkat kota.

“Malam ini tiap kelurahan didelegasikan delapan orang yang akan mengawal dalam forum sampai ke musrenbang tingkat kota,” ujarnya.

Beberapa usulan yang diharapkan bisa masuk ke anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2017 adalah pembangunan jalan alternatif Batuaji-Mukakuning sepanjang 3 kilometer. Jalan alternatif ini masuk dalam skala prioritas kedua setelag pembangunan drainase sepanjang 650 meter di belakang perumahan Sierra, Masyeba dan samping Mitra Mall.

Prioritas usulan ini disusun per satuan kerja perangkat daerah. Usulan mengenai jalan dan drainase ini tidak hanya ditujukan kepada Dinas Pekerjaan Umum, tapi juga Dinas Tata Kota.

Skala prioritas utama yang diajukan Kecamatan Batuaji ke Dinas Tata Kota adalah pembangunan drainase lapangan sepak bola Perumahan Citra Indomas. Sedangkan di urutan keduanya adalah semenisasi jalan Perum Marina Garden dengan volume pekerjaan 4×266 meter.

Sementara kepada Dinas Pendidikan, Kecamatan Batuaji minta pembangunan SD dan SMA negeri, serta tambahan ruang kelas baru di SMPN 53. Dan Dinas Perhubungan diminta membuatkan jembatan penyeberangan orang (JPO) di depan SMKN 1.

Selain mengusulkan pembangunan infrastruktur, Kecamatan Batuaji juga mengajukan lain seperti pelatihan menjahit dan kewirausahaan ke Dinas PMPK-UKM. Kemudian pelatihan dan pendampingan Bank Sampah untuk masyarakat Perum Mairi Buliang kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan.

Dinas Tenaga Kerja diminta memberikan pelatihan welding, las, home industri, dan merakit komputer kepada masyarakat di Kelurahan Kibing, Tanjunguncang, Buliang, serta Bukit Tempayan. Dan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah diharapkan membuat hydrant di depan masjid At-Taubah Perum Mukakuning Paradise dan Permata Hijau.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota sekaligus Walikota Terpilih, Rudi. Berkesempatan menyampaikan sambutan ” saya akan hadir disetiap Musrenbang Kecamatan, agar dapat langsung mendengar aspirasi masyarakat saya ” ujarnya

Selanjutnya Rudi juga menyampaikan di era pemerintahannya kelak akan lebih meningkatkan pelayanan, dan beberapa urusan akan diserahkan kepada Kecamatan, seperti. pencetakan KTP el, Pengangkutan Sampah dan kehiatan kegiatan Pembanguanan berskala Kecil.

Hadir juga dalam Musrenbang Kecamatan Batu Ai tersebut  Wakil Ketua III DPRD Batam, Teuku Hamzah Husein.

Teuku berharap masyarakat bisa mengerti bila nantinya ada usulan yang tidak masuk dalam skala prioritas di tingkat kota. Karena ada mekanisme yang harus dilalui untuk sebuah kegiatan bisa masuk dalam APBD.

“Tidak semua bisa terpenuhi. Mungkin tahun depan dapat dilanjutkan kembali,” ujarnya sebelum musyawarah berlangsung.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here